Mohon tunggu...
Annas widianto
Annas widianto Mohon Tunggu... Lainnya - tetap tenang

https://instagram.com/annas_widianto?utm_medium=copy_link

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Apa Itu Imposter Syndrome?

22 Juni 2022   15:45 Diperbarui: 22 Juni 2022   15:59 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

3. The Natural Genius 

Kapasitas yang dimiliki oleh setiap orang dalam belajar dan melakukan sesuatu pastilah berbeda-beda antara satu dan lainnya. Bagi beberapa orang, belajar hal baru dapat terasa sangat mudah dan seakan membuatnya memiliki ‘bakat alami’ yang lebih unggul dari banyak orang.

Anak muda secara spesifik, memiliki tendensi untuk menilai kompetensi yang dimiliki berdasarkan kecepatan dan kemudahannya dalam mengerjakan suatu kegiatan atau hal tertentu. Kurang lebih mirip seperti para perfeksionis tadi, GenK.

Ketika kemudian mereka membutuhkan waktu yang lama untuk menguasai sesuatu, perasaan malu pun mulai muncul menghampiri. Maka dari itu, jenis imposter syndrome ini diberi nama para jenius yang berbakat. Hayo siapa pernah merasa seperti si natural genius ini?

4. The Soloist 

Next, jenis imposter syndrome ini lahir dari independensi berlebih pada individu yang kemudian berujung pada lahir seorang soloist. Menjadi mandiri merupakan hal yang baik, tapi tentu saja bukan berarti harus melakukan segalanya sendirian tanpa memerlukan bantuan siapa pun. Pola pikir yang terbentuk dalam diri soloist pada dasarnya berlawanan arah dari konsep manusia sebagai makhluk sosial, yang membutuhkan orang lainnya untuk dapat hidup. Soloist tidak suka menerima bantuan dari orang lain sebagai bukti bahwa dirinya mampu untuk menunjukkan harga dirinya.

5. The Expert 

Deskripsi tentang jenis imposter syndrome berikutnya adalah individu yang dianggap sebagai ‘sang serba tahu’. Nah loh, mungkin saja kamu pernah bertemu dengan orang yang selalu berusaha menampilkan pengetahuan atau bakat akan suatu hal bak ahlinya. 🤓

Individu yang dikategorikan dalam jenis the expert beranggapan bahwa jika mereka tidak mengetahui suatu hal dengan cukup, orang-orang akan mencap mereka sebagai penipu dan tidak berpengalaman.

Berbagai jenis imposter syndrome yang dipaparkan di atas merupakan perwujudan dari perkembangan yang dapat dipengaruhi oleh faktor keluarga maupun lingkungan sosial, GenK. Maka dari itu ada baiknya, tiap-tiap individu mampu mengenal masalah yang dihadapi beserta solusi yang paling tepat.

Penyebab Imposter Syndrome

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun