“Tiga hal yang membawa pada jurang kebinasaan: (1) tamak lagi kikir, (2) mengikuti hawa nafsu (yang selalu mengajak pada kejelekan), dan ujub (takjub pada diri sendiri).” (H.R. Abdur Razaq, hadist hasan)
- Lalai terhadap waktu
Di karenakan tidak ingin ketinggalan informasi mengenai apa yang terjadi membuat kita cenderung menghabiskan hampir seluruh waktu yang kita miliki untuk memantau media sosial. Bahkan hingga melupakan ibadah, tugas, kebersamaan dengan orang terdekat dan hal penting lainnya. Padahal waktu adalah hal yang sangat krusial dalam kehidupan seorang manusia. Karena waktu yang sudah berlalu tidak akan bisa kita ulang kembali. Orang yang bisa memanfaatkan waktu cenderung akan mampu mencapai segala sesuatu yang ia inginkan dalam hidup. Pentingnya memanfaatkan waktu dijelaskan dalam ayat dan hadist sebagai berikut.
وَالْعَصْرِ
إِنَّ الْإِنسَانَ لَفِي خُسْرٍ
“Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian” (Qs. al-Ashr: 1 dan 2)
Rasulullah SAW bersabda:
نِعْمَتَانِ مَغْبُوْنٌ فِيْهِمَا كَثِيْرٌ مِنَ النَّاسِ: الصِّحَّةُ وَالفَرَاغُ
"Dua nikmat yang banyak manusia tertipu di dalam keduanya, yaitu nikmat sehat dan waktu luang." (HR Bukhari, Tirmidzi dan Ibnu Majah)
Rasulullah SAW pernah bersabda kepada seorang laki-laki, dan menasihatinya:
اغْتَنِمْ خَمْسًا قَبْلَ خَمْسٍ: شَبَابَكَ قَبْلَ هَرَمِكَ، وَصِحَّتَكَ قَبْلَ سَقَمِكَ، وَغِنَاكَ قَبْلَ فَقْرِكَ، وَفَرَاغَكَ قَبْلَ شُغْلِكَ، وَحَيَاتِكَ قَبْلَ مَوْتِكَ
"Jagalah lima perkara sebelum (datang) lima perkara (lainnya). Mudamu sebelum masa tuamu, sehatmu sebelum sakitmu, kayamu sebelum miskinmu, waktu luangmu sebelum sibukmu dan hidupmu sebelum matimu." (HR Nasai dan Baihaqi)