Mohon tunggu...
Annas widianto
Annas widianto Mohon Tunggu... Lainnya - tetap tenang

https://instagram.com/annas_widianto?utm_medium=copy_link

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengikis Kemiskinan Melalui Pemberdayaan keluarga Dhuafa

28 Desember 2021   14:31 Diperbarui: 28 Desember 2021   15:12 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

berhubung  kondisi  pandemi  yang  secara perlahan mulai mereda,  rezeki sebagai partisipasi dalam kegiatan fundraising amal yang kami adakan untuk memberdayakan kaum duafa.

Hasil yang diterima, kaum duafa tidak kami berikan berupa uang semata, karena jika kami memberikan mereka berupa uang, keadaan ekonomi mereka akan tetap seperti itu, Tetapi jika kita memberikan modal untuk usaha, mereka bisa mendapatkan skill dan penghasilan tetap. 

Karena skill-lah yang mampu menaikkan perekonomian keluarga. Maka dari itu  kami mahasiswa mahasiswi universitas prof. Dr. Hamka yang sesuai dengan tugas mata kuliah kemuhammadiyahan tergerak untuk membantu  melengkapi kembali perabotan dan mengisi isi usaha dagang sebagai bentuk pemberian modal usaha dagang depan rumah untuk ibu yuliani sehingga  dapat membuat usaha ibu yuliani ini insyaallah dapat berjalan dan berkembang lagi. sehingga  angka  kemiskinan  dan  pengangguran  tidak   semakin bertambah  yang  akhirnya  akan  menjadi  beban  dan  masalah  baru  bagi  pemerintah.

Keutamaan menyantuni kaum dhuafa, Arti dari menyantuni kaum dhuafa ialah memberikan harta atau barang yang bermanfaat, kaum dhuafa sendiri ialah orang yang lemah dari Bahasa Arab (duafa) atau orang yang tidak punya apa-apa dan mereka harus disantuni bagi kewajiban muslim untuk saling memberi, itu sebagai bentuk ibadah kepada Allah Swt perlu digaris bawahi, bahwa “memberi” tidak harus uang malah kita berikan makanan bisa tapi nanti ibadahnya akan mengalir terus seperti halnya infak dan kalua sudah diberii akan jadi tanggung jawab orang miskin itu, missal saja barang yang diberikan digunakan untuk beribadah kepada Allah atau hal positif lainnya akan terkenal pahala yang sama, sebaliknya dengan digunakan mencopet atau judi kita tidak akan mendapat pahala buruk dari orang miskin itu insya Allah pahalanya tidak akan berkurang setelah memberi kepada orang miskin itu. 

Dan menurut para ulama menyantuni kaum duafa akan menyelamatkan diri kita dari api neraka, tapi sekarang banyak manusia yang segan megeluarkan hartanya untuk berinfak pada kaum duafa, tapi ada juga yang selalu membantu kaum dhuafa , bukan saja yang berarti duafa pada orang miskin tetapi juga bisa pada misalnya ; panti asuahan, membangun masjid,kepada diri sendiri, anak yang putus sekolah biayai pendidikannya sampai tingkat SMA , dan keluarga dekat serta orang yang sedang perjalanan, ini sama dijelaskanpada surat Al-isra‟ ayat 26-27.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun