Mohon tunggu...
Anna Melody
Anna Melody Mohon Tunggu... -

Melihat dari sudut pandang berbeda...

Selanjutnya

Tutup

Healthy

"Udang" Dibalik Harga Rokok

26 Agustus 2016   10:52 Diperbarui: 26 Agustus 2016   20:46 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

3. Mengatakan pekerja 6 juta, faktanya hanya ratusan ribu, 6 juta itu semua pekerja industri terkait dihitung, termasuk pemilik warung yang notabene menjual banyak produk selain rokok, dan mungkin kakek nenek pemilik warung juga ikut dihitung, hahaha

4. Phk besar2an bila rokok dinaikkan, faktanya itu hanya akal-akalan dan isu yang disebarkan untuk menyandera pembuat kebijakan, dan ternyata sejak 2006 produsen rokok sudah mulai mem-PHK diam-diam secara besar-besaran karena tenaga orang diganti mesin.

Sumber 4

5. Faktanya BPJS bangkrut harus membayar penyakit akibat rokok, dan ribuan penyakit lain harus meninggal krn budget bpjs utk perokok

Sumber 5

 

Yang terjadi hanya mengejar pajak dan pajak yang notabene ditarik dari uang rakyat miskin yang membeli rokok. Rakyat miskinlah yang :

-membeli rokok (bukan sukarela tapi kecanduan)

-yang memberi omset dan profit ke produsen

-yang membayar gaji pekerja

-yang membeli tembakau petani

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun