Mohon tunggu...
Anna Melody
Anna Melody Mohon Tunggu... -

Melihat dari sudut pandang berbeda...

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

(Friday Ideas-3) Cara Mudah "Merukunkan" Para Menteri Kabinet Kerja

4 Maret 2016   13:26 Diperbarui: 4 Maret 2016   14:24 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bila terlihat kurang elegan, ya sudahlah, pakai cara yang kalem saja. Misalnya ajak semua untuk minum teh di Istana Bogor sebulan sekali, karaokean bersama seperti "si mantan presiden", dijamin lebih kompak, atau panggil pelawak, dijamin suasana jadi cair. Karena menjadi menteri jaman sekarang memang stress, yang berprestasi saja stress, apalagi yang kurang berprestasi, setiap hari harus cari bahan pencintraan, stress ga hayo? Hahaha..

Akhir Kata

Ego sektoral harus dengan tegas dilarang, bukan hanya dihimbau. Sudah bukan rahasia umum bila pejabat/elit Indonesia sangat mementingkan kehormatan, seperti contoh Pimpinan DPR kemarin yang minta karpet merah pribadi untuk dia masuk gedung DPR. Semua ingin dihormati seperti raja, mungkin sebagian besar politikus itu masa kecilnya kurang bahagia ya, jadi pengennya main raja-rajaan? Hahaha...

Contoh lain, coba saja ke gedung kementerian, sebagian besar ada pintu masuk khusus menteri dan pejabat tinggi, tamu harus lewat belakang (tamu yang harusnya dihormati, malah sudah dihina dari pertama kali datang), lalu lift khusus untuk menteri dan pejabat tinggi, dst. Dengan sikap seperti itu, kapan mereka mau berkolaborasi dengan menteri-menteri lainnya, apalagi dengan rakyat yang tentunya terkesan "menjijikkan" bagi petinggi2 yang klimis2 itu. Semua merasa menjadi "raja kecil" di kementerian masing-masing, apalagi kalo ada beking kuat dari sana sini.

Selain dilarang, ego sektoral juga harus dipaksa hilang dengan praktek kebersamaan. Bagaimana caranya? Itu tadi, jadikan mereka satu kantor, hilangkan batas-batas yang selama ini menghalangi, seandainya tidak bisa setiap seharipun, 1-2 hari dalam seminggu pasti membawa perubahan, semua kebijakan yang macet2 dan buntu, dijamin langsung lancar.

Tapi jangan lupa staff keamanannya diperbanyak ya Pak Presiden, untuk jaga-jaga saja, siapa tahu terjadi kdrm (kekerasan dalam ruangan menteri), wkwkwk...

 

#FridayIdeas

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun