Mohon tunggu...
Anna Melody
Anna Melody Mohon Tunggu... -

Melihat dari sudut pandang berbeda...

Selanjutnya

Tutup

Politik

Siapa Menteri yang Bikin Jokowi Marah?

2 Maret 2016   17:49 Diperbarui: 2 Maret 2016   18:39 1319
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tetapi bila nada yang dihasilkan sudah sumbang, maka reshuffle tidak terelakkan. Siapa dia yang membuat Jokowi marah?

Dilihat dari timingnya dimana yang terakhir membuat kehebohan adalah ESDM dengan pernyataannya bahwa pihak lain tidak jangan membohongi rakyat dst, maka 90% ESDMlah yang bikin marah. ESDM memang mengkuatirkan, karena sudah beberapa kali memainkan peran "pahlawan" dan menggiring opini rakyat, dan hal ini harus dihentikan.

Blok Masela tidak ada yang perlu diributkan lagi, untuk apa hitung2an berapa milyar dollar dst? Cukup 1 kalimat dari RR saja bahwa offshore (dilaut) semua infrastruktur bisa dibawa pergi sewaktu-waktu oleh investor, sudah cukup untuk memutuskan untuk onshore (dibangun didarat saja) berapapun biayanya.

Penulis jauh lebih percaya dengan RR karena dia memang vokal sejak mahasiswa, konsisten selama puluhan tahun, bukan menteri baru yang tiba-tiba vokal dan berlagak paling jujur/pahlawan. Seandainya RR salahpun, buktikan secara terbuka, bukan menyerang dengan strategi psikologis.

Selain itu tidak lucu seorang menteri menantang-nantang menko yang notabene atasannya langsung, sama sekali tidak ada sopan santun. Selama ini diajak meeting bersamapun tidak pernah mau datang, jadi siapa kira-kira yang merasa beking kuat dan diatas angin?

Yang terpenting lagi, rakyat maluku jelas meminta untuk dibangun di darat, blok Masela itu milik orang Maluku, bukan milik Jakarta. Pendapat dan kesejahteraan rakyat sanalah yang harus dipikirkan, bukan hitungan investor atau siapapun juga.

Jangan sampai cerita Freeport kembali terulang di Masela, karena bila itu yang kembali terjadi, bukan hanya heboh antar menteri, tetapi disintegrasi didepan mata.

 

Salam Kompasiana

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun