450va itu hanya bisa untuk lampu dan tv, untuk menyeterika saja harus siang hari alias semua perangkat listrik dimatikan baru cukup, begitu pula untuk menyalakan pompa air.
Kebangetan kalo kehidupan seperti diatas dikategorikan orang kaya!
3. Hentikan Justifikasi dan Gunakan Logika
Sudahlah Pak PLN, jangan terus menjustifikasi dengan ribuan alasan karena perusahaan merugi. Kami memahami Anda merugi meski tidak ingin berdebat kenapa kok bisa rugi, karena bisa makin panjang.
Bila PLN rugi, naikkan harga diatas 2200watt melebihi harga keenomisan, biarlah rakyat kaya mensubsidi rakyat miskin! Bukan menambah profit dari uang rakyat miskin!
Apalagi berusaha membangun opini dengan membuat survey-survey kalau orang miskin biaya pulsa dan rokoknya lebih mahal dari pln.
Terkejut? tidak kok. Biaya rokok orang miskin mahal, karena harga rokok yang murah membuat mereka kecanduan, tidak produktif dan makin miskin!
Daripada subsidi listrik yang dicabut, sana cabut subsidi harga rokok, bila harga rokok minimal Rp 5.000 sebatang, dijamin mereka tidak lagi kecanduan, bisa rajin bekerja dan bisa membayar tagihan listrik PLNÂ tanpa subsidi!
4. Win-win Solutions
Sekarang kita cari solusi bersama saja yang win-win solution :
1. Selamatkan Pelanggan 450va, itu 1000% orang miskin! Kalau ada orang kaya pakai meteran 450va banyak dalam 1 lokasi, itu salah oknum PLN, bukan salah orang miskin, cabut meterannya, bukan dinaikkan tarifnya !