Mohon tunggu...
Anna Melody
Anna Melody Mohon Tunggu... -

Melihat dari sudut pandang berbeda...

Selanjutnya

Tutup

Politik

Kabut Asap Buah Karma Jokowi?

28 Oktober 2015   13:07 Diperbarui: 28 Oktober 2015   13:20 533
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rakyat yang tinggal di kota mungkin tidak memahami dan langsung memarahi pemerintah, karena itu marilah turun tangan ke desa untuk melihat kondisi, membantu memadamkan dan cari solusi bersama.

sumber : http://news.detik.com/berita/3054849/cerita-prajurit-kostrad-dan-fakta-mencengangkan-di-tengah-kebakaran-hutan

4. Parahnya lagi UU ternyata membolehkan membakar hutan

Nah ini lebih parah, sudah membuka lahan sejuta gambut untuk proyek sawit, masih membuat UU yang memperbolehkan rakyat membakar 2 hektar. Sekarang sudah kejadian seperti ini, semua sibuk lempar tangan dan bikin pansus.. pansus untuk menutupi kesalahan masing2? Sssstttt...

5. Obral Izin Konsesi oleh pusat maupun daerah

Cari duit sebanyak-banyaknya, baik untuk negara (lahan sejuta gambut), perekonomian daerah, maupun kantong sendiri. duit duit duit...

6. Sudah kejadian, semua saling menghujat, sedikit yang turun tangan

Kita sendiri yang bakar atau melakukan pembiaran selama bertahun2, ee sekarang sama Tuhan dikirim elnino masih ga sadar2 juga, malah saling menyalahkan sambil tetap diam di rumah nonton tv, berharap orang lain yang jadi relawan untuk memadamkan.

Betul2 indonesia bangetttt deh... Hahaha

Dampak asap juga begitu, heran di tv-tv banyak sekali yang tetap ga mau pake master? ini harus diklarifikasi, ga ada masker atau ga mau pake? kalau ga mau pake, lalu sakit - meninggal dan jerit2 ke media? aduh speechless da...

*(sebagian besar, bukan semua)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun