Mohon tunggu...
Anna Melody
Anna Melody Mohon Tunggu... -

Melihat dari sudut pandang berbeda...

Selanjutnya

Tutup

Politik

Dibalik Kepulangan "Mendadak" Jokowi dari USA

27 Oktober 2015   12:54 Diperbarui: 3 November 2015   08:00 820
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Agenda itu sudah tercapai dengan bertemu Obama dan para pengusaha USA di hari pertama, Freeport entah diselipin dimana, mungkin disuruh nunggu di toilet kali? seperti di film2 james bond, hahaha...

Yang pasti di kunjungan kali ini, Jokowi telah berhasil meneken kontrak 260trilyun dalam 1 hari! 

http://finance.detik.com/read/2015/10/27/104302/3054172/4/jokowi-ke-as-ri-teken-kerjasama-bisnis-rp-260-triliun

 

Lalu kenapa pulang mendadak?

1. APBN 2016 tersandera DPR

Ini jelas alasan utama, dikeluarkannya surat pdip untuk semua kader harus tinggal di jakarta sd 30 Oktober, artinya semua sudah siap perang. Diperjelas lagi dengan pernyataan anggota DPR dkk yang ngambek tidak mau mengesahkan APBN bila Jokowi tidak pulang bertanggung jawab.

Jadi terpaksalah Jokowi pulang, karena sudah ditunggu oleh "anak-anak manis" di DPR hehehe..

2. Kabut Asap yang makin meluas = sabotase politik?

Ini adalah alasan formal yang digunakan untuk mempersingkat tujuan.

Kalo tidak ada agenda penting yang harus tatap muka, tentu tidak etis meninggalkan negeri disaat ada bencana kabut asap. Karena itu begitu agenda utama selesai, langsung pulang, karena tidak ingin melukai hati rakyat dan tentu tidak ingin didemo berkepanjangan juga.. hehe..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun