5. Efek yang Justru Makin Negatif
Terbukti bursa saham turun, dollar turun was-was dengan pergerakan buruh. Selain itu sudah jelas, namanya bos sedang kesulitan untuk bertahan dalam krisis dan malas investasi, kok malah demo, itu namanya sudah dikasih hati minta jantung, hehehe..
Kalo mau demo itu harusnya saat ekonomi melejit, itu harus segera demo besar-besaran minta profit sharing sebanyak-banyaknya. Bukan demo saat bos tidak ada duit, bisa dipastikan hasilnya malah kita langsung ditendang.
6. "Boneka" yang Tepat / Tunggangan yang Empuk
Efek krisis ekonomi yang terjadi kali ini memukul kalangan menengah kebawah sehingga mereka mengalami dobel krisis dengan naiknya harga bahan pokok + ancaman PHK. Karena itu kali ini beda dengan 98, bukan mahasiswa yang mudah digerakkan untuk demo, karena mahasiswa dari kalangan menengah keatas dan lebih memahami kenapa krisis, dan salah siapa krisis.
Buruh adalah alat yang paling rentan dan mudah digerakkan di saat-saat ekonomi seperti ini. Mereka tidak memahami kenapa krisis dan diprovokasi sedikit saja langsung ikut bergerak, tanpa memahami bahwa 1 x demo justru efeknya ke ekonomi negatif dan makin membuat hidup mereka sulit.
Karena itu kita semua harus waspada, begitu pula sesama buruh harus saling mengingatkan, untuk bersatu padu bertahan, bukannya mudah diprovokasi, membuat demo dan kehebohan yang tidak perlu dan akhirnya investor kabur = semua menjadi pengangguran, itu namanya membantu lawan membunuh diri sendiri.
Pemerintah sebaiknya segera tanggap atas masalah buruh ini untuk segera difasilitasi dengan pertemuan yang kontinue secara tripartit dengan pengusaha, sehingga bersama-sama dapat sepakat apa yang harus dilakukan untuk bertahan dalam krisis.
Bergerak cepat menciptakan lapangan pekerjaan baru misalnya dengan transmigrasi, pembukaan lahan pertanian, industri galangan kapal, budidaya ikan, TKI, dst.. masih banyak ceruk padat karya yang bisa dilakukan untuk alih pekerjaan yang terpaksa harus diphk karena permintaan memang tidak ada.
Tanpa gerak cepat, isu buruh ini akan bergulir seperti bola salju... apalagi bila bola sengaja dimainkan dan didorong oleh "pihak2 yang masa kecilnya kurang bahagia", hehehe...
Waspada selalu dan tetap berpikir dingin..