Mohon tunggu...
Anna Melody
Anna Melody Mohon Tunggu... -

Melihat dari sudut pandang berbeda...

Selanjutnya

Tutup

Politik

Setahun Jokowi - Revolusi Mental Masih Mimpi (Surat Terbuka untuk Bapak Jokowi dan Jajaran)

23 Oktober 2015   12:39 Diperbarui: 3 November 2015   08:02 362
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="Revolusi Mental, sumber gambar : sidomi.com"][/caption]

 

Dear YTH Pak Jokowi, Pak Kalla dan Para Menteri Kabinet Kerja,

Setahun sudah pemerintahan Bapak dan jajaran, kami sangat mengapresiasi semua hasil kerja yang sudah Bapak dan jajaran lakukan dengan kerja keras siang dan malam. Meski masih ada kekurangan, yang penting kami tahu Bapak dan jajaran bekerja keras untuk memperbaiki ini semua kedepannya dan kami yakin Bapak bisa.

Satu hal yang kami sayangkan, revolusi mental program utama Bapak yang selama ini kami nanti-nantikan ternyata justru terlupakan. 

Satu tahun ini kami melihat Bapak yang "hampir sendirian" berusaha memberikan teladan dengan slogan kerja kerja kerja, hidup sederhana dan menghubungi media televisi untuk memperbaiki acaranya.

Sedangkan menteri-menteri yang lain tidak jelas agenda revolusi mentalnya, bahkan 1 tahun hasilnya satu situs yang hidup 3 hari. mati dan tidak bangkit lagi hingga sekarang.. (padahal membuat situs hanya perlu 3jam)

Di penghujung 1 tahun, malah kemenkumham yang tiba-tiba mem-wacanakan program bela negara 1 bulan untuk rakyat dalam rangka revolusi mental. Program ini sangat bagus, tetapi bukankah Bapak sendiri yang sering mengatakan semua butuh waktu dan mungkinkah karakter rakyat bisa diubah dalam waktu 1 bulan?

Oleh karena itu kami mohon segera ada perhatian khusus untuk segera merumuskan praktek program revolusi mental ini di setiap kementerian Pak.

Kami sangat menantikan realisasinya, karena ini adalah alasan utama kami memilih Bapak, bukan alasan lainnya. Perhatian Pak Jokowi terhadap SDM membedakan Bapak dengan visi calon yang lain yang fokus ke SDA.

Revolusi mental jelas bukan slogan apalagi hanya sebuah situs, tetapi praktek yang kontinue berskala nasional, dan berikut adalah beberapa usulan kami yang mungkin bisa dipertimbangkan:

- program bela negara masuk kurikulum sejak tk - kuliah, diintegrasikan dengan pramuka, pendidikan budi pekerti dan praktek kerja sosial di lapangan, kalau perlu 1 hari khusus/minggu di sekolah. Seperti kata Pak Jokowi, karakter adalah yang utama dan terutama.

- gotong royong membersihkan lingkungan di rt/rw/desa rutin setiap minggu = konsep gotong royong ditanamkan, sekaligus mengajarkan buang sampah pada tempatnya, daur ulang, higinitas serta sanitasi = bonus hasil sehat dan pencegahan penyakit.

- bangga menggunakan produk indonesia, gerakan makan ikan, minum jamu, pakai batik, gerakan menabung, dst semua hal lain yang praktikal, bukan slogan semata, dan bisa didelegasikan 1 tema per kementerian.

- sedangkan revolusi mental ke dalam (birokrasi), mungkin sistem ebudgeting dll sistem digitalisasi yang menuju 100% transparansi dan sebenarnya sudah Bapak kerjakan di DKI dulu, bisa segera diimplementasikan ke semua lini pemerintahan dan daerah untuk memaksa birokrat berubah.

- dst yang tentu Bapak sebenarnya sudah mempunyai gambaran sebelumnya.. hanya belum dieksekusi..

Nah, sekarang tinggal satu pertanyaan Pak Jokowi, kapan semua ini akan dimulai?

Kami yakin Pak Jokowi tentu tidak seperti politikus lain yang setelah kampanye, lupa, lalu ingat kembali saat mau kampanye lagi, hehe.. karena bila itu yang terjadi, revolusi mental saat itu justru akan "mental" berbalik menjadi bumerang bagi Bapak..

Kami benar-benar mengharapkan realisasi revolusi mental ini terealisasi Pak Jokowi, karena seperti Bapak katakan, negara kita sudah gawat darurat mentalnya. Mental gawat plus pendidikan rendah adalah perpaduan komplit untuk selalu "dijajah" negara lain dan kaum elit.

Kami memaklumi 1 tahun pertama adalah tahun yang sulit, dan percaya tahun 2-5 adalah saatnya berlari, memenuhi janji dan harapan rakyat.

Kami yakin Bapak dan jajaran bisa melakukannya...

Jangan biarkan kami tidur dan bermimpi tentang revolusi mental terus hingga 4 tahun lagi Pak... dan terbangun dengan kondisi dan mental yang sama persis dengan sekarang bahkan sudah terdegradasi karena kebanyakan mimpi...

 

Salam

Rakyatmu

 

 

 

 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun