Mohon tunggu...
Anna Melody
Anna Melody Mohon Tunggu... -

Melihat dari sudut pandang berbeda...

Selanjutnya

Tutup

Politik

Setahun Jokowi - Revolusi Mental Masih Mimpi (Surat Terbuka untuk Bapak Jokowi dan Jajaran)

23 Oktober 2015   12:39 Diperbarui: 3 November 2015   08:02 362
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

- program bela negara masuk kurikulum sejak tk - kuliah, diintegrasikan dengan pramuka, pendidikan budi pekerti dan praktek kerja sosial di lapangan, kalau perlu 1 hari khusus/minggu di sekolah. Seperti kata Pak Jokowi, karakter adalah yang utama dan terutama.

- gotong royong membersihkan lingkungan di rt/rw/desa rutin setiap minggu = konsep gotong royong ditanamkan, sekaligus mengajarkan buang sampah pada tempatnya, daur ulang, higinitas serta sanitasi = bonus hasil sehat dan pencegahan penyakit.

- bangga menggunakan produk indonesia, gerakan makan ikan, minum jamu, pakai batik, gerakan menabung, dst semua hal lain yang praktikal, bukan slogan semata, dan bisa didelegasikan 1 tema per kementerian.

- sedangkan revolusi mental ke dalam (birokrasi), mungkin sistem ebudgeting dll sistem digitalisasi yang menuju 100% transparansi dan sebenarnya sudah Bapak kerjakan di DKI dulu, bisa segera diimplementasikan ke semua lini pemerintahan dan daerah untuk memaksa birokrat berubah.

- dst yang tentu Bapak sebenarnya sudah mempunyai gambaran sebelumnya.. hanya belum dieksekusi..

Nah, sekarang tinggal satu pertanyaan Pak Jokowi, kapan semua ini akan dimulai?

Kami yakin Pak Jokowi tentu tidak seperti politikus lain yang setelah kampanye, lupa, lalu ingat kembali saat mau kampanye lagi, hehe.. karena bila itu yang terjadi, revolusi mental saat itu justru akan "mental" berbalik menjadi bumerang bagi Bapak..

Kami benar-benar mengharapkan realisasi revolusi mental ini terealisasi Pak Jokowi, karena seperti Bapak katakan, negara kita sudah gawat darurat mentalnya. Mental gawat plus pendidikan rendah adalah perpaduan komplit untuk selalu "dijajah" negara lain dan kaum elit.

Kami memaklumi 1 tahun pertama adalah tahun yang sulit, dan percaya tahun 2-5 adalah saatnya berlari, memenuhi janji dan harapan rakyat.

Kami yakin Bapak dan jajaran bisa melakukannya...

Jangan biarkan kami tidur dan bermimpi tentang revolusi mental terus hingga 4 tahun lagi Pak... dan terbangun dengan kondisi dan mental yang sama persis dengan sekarang bahkan sudah terdegradasi karena kebanyakan mimpi...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun