Mohon tunggu...
Anna Melody
Anna Melody Mohon Tunggu... -

Melihat dari sudut pandang berbeda...

Selanjutnya

Tutup

Politik

Siapa Membidik Dahlan Iskan?

6 Juni 2015   11:25 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:20 20475
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dari semua kemungkinan latar belakang diatas, maka dapat dipastikan motifnya hanya POLITIK dan bisnis yang berhubungan dengan BUMN.

Hal ini terlihat dengan jelas semenjak kemenangan Jokowi di pilpres. Secara sistematis, DI disisihkan dan dijauhkan dari Jokowi. Terasa sangat aneh, mengingat DI adalah salah satu suporter Jokowi yang terkuat.. tapi seakan2 DI hilang ditelan bumi setelah Jokowi menang pilpres. Masuk dalam daftar calon menteri saja tidak, bahkan tidak terdengar adanya percakapan / pertemuan sama sekali diantara keduanya.

Siapa yang membidik masih samar-samar. Diharapkan wartawan sebagai komunitas penyidik yang kuat dapat bergerak bersama menyelamatkan senior mereka. Yup, hanya wartawanlah yang dapat menggali informasi dan menyelamatkan DI.

Bila keadaan sudah seperti sekarang, hukum jungkar balik ga karuan, sebaiknya sekalian saja para wartawan menyatakan perang dan membantu membuka semua permainan mafia dan politik yang terjadi. Karena komandan mereka sedang diserang, sangat disayangkan bila moment ini terlewatkan begitu saja, dan seorang Dahlan Iskan dikorbankan masuk bui tanpa adanya penyingkapan dan perubahan besar-besaran di negeri ini.

Doa kami agar kebenaran terungkap dan Pak Dahlan diberi ketabahan serta bebas pada akhirnya nanti. amin..

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun