Mohon tunggu...
Anna Mazida
Anna Mazida Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG

Kenalin, aku Anna Mazida Nuril Fikrina biasa dipanggil Anna. Seorang Fotografer dan penulis pemula asal Surabaya yang tersesat kuliah di Bandung, bertekad untuk belajar bahasa Sunda karena dimarahin orang² mulu, Punya hobi nulis cerpen, tidur, berhalu dan melihat senyummu. Bercita cita jadi orang kaya raya serta berguna bagi bangsa dan negara. SELAMAT BERKUNJUNG (⁠◍⁠•⁠ᴗ⁠•⁠◍⁠)

Selanjutnya

Tutup

Nature

Penanganan Darurat Sampah

15 Desember 2023   15:36 Diperbarui: 18 Desember 2023   10:59 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source: Alifya Syifaa

2.Masih dengan sampah rumah tangga, cara pembuangan limbah minyak jelantah jangan membuangnya di wastafel, dikarenakan akan menyumbat saluran air. Lebih baik diolah menjadi bahan bakar lampu minyak, aromaterapi, bahan bakar biosolar dll.

3.Untuk sampah non organic seperti botol, kaca, plastic anda dapat mengolahnya menjadi bahan kreasi barang dirumah seperti vas bunga, tempat penyimpanan barang dll.

4.Sampah elektronik memasuki macam sampah b3, contoh sampah elektronik seperti computer, telpon genggam, tv, mesin cuci ini pengolahannya sendiri anda harus memisahkan sampah elektronik dengan sampah yang lain, karena sampah ini mengandung bahan yang beracun seperti logam berat dan pvc

5.Untuk mengurangi sampah non organik seperti plastic, kita dapat menggunakan kantong belanja dengan bahan kain 

6.Menghindari wadah dan peralatan makanan yang sekali pakai juga dapat mengurangi sampah non organik

Dari semua penanganan diatas yang terpenting adalah kesadaran dari diri kita sendiri, sadar akan kebersihan lingkungan sekitar, sadar akan pemilahan sampah, sadar akan bahayanya akibat yang terjadi jika lingkungan penuh akan sampah. Jadi marilah kita menjaga kebersihan lingkungan agar nyaman dan tentram. Anna Mazida/Kompasiana

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun