Memahami faktor-faktor ini dapat membantu orangtua dan pendidik dalam mendukung perkembangan bahasa yang optimal bagi anak-anak dalam lingkungan bilingual.
Penguasaan bahasa pada anak-anak adalah perjalanan yang menarik dan penuh dengan rahasia. Dalam kasus keluarga bilingual, seperti yang kasus saya, faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan bahasa menjadi lebih kompleks dan menarik.Â
Saat kedua bahasa digunakan secara rutin dalam lingkungan sehari-hari, anak-anak dapat mengalami perbedaan dalam penguasaan dan penerimaan bahasa mereka. Berbagai faktor, baik internal maupun eksternal, dapat memberikan kontribusi pada perbedaan ini.
Pertama-tama, peran interaksi dengan lingkungan memiliki pengaruh besar dalam perkembangan bahasa anak-anak bilingual. Anak-anak cenderung meniru dan menyerap bahasa yang paling sering mereka dengar dan gunakan dalam interaksi sehari-hari.Â
Dalam kasus anak pertama yang lebih mahir dalam bahasa Inggris, hal ini mungkin disebabkan oleh lingkungan di sekitarnya yang lebih sering menggunakan bahasa Inggris.
Hal yang mungkin dapat diperbaiki dari kasus ini adalah bagaimana seharusnya saya sebagai orangtua, berusaha secara maksimal membuat anak pertama menemukan lingkungan berbahasa Indonesia dan terlbat aktif di sana. Dengan demikian, mungkin anak pertama bisa lebih baik dalam memahami kedua bahasa secara seimbang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H