a.Mengontrol Gula Darah Agar tetap Stabil
Puasa sangat bermanfaat bagi penderita diabetes, yang  mayoritas  adalah  kaum lanjut  usia. Puasa  dapat  membantu  mengurangi resistensi  insulin  dan  kelebihan  gula darah. Hal ini dapat terjadi karena insulin membantu mengontrol gula darah dalam tubuh dengan  membawa  gula  ke  dalam  sel  tubuh  dan  mengubahnya  menjadi  sumber  energi. Dengan  berpuasa, otomatis  konsumsi gula  yang  biasa  dilakukan  akan  mengalami penurunan.  Hal  inilah  yang  membuat  puasa  bisa  menjadi  salah  satu  terapi  dalam melakukan kontrol gula darah.
b.Meningkatkan Kesehatan Jantung
Potensi  terkena  serangan  jantung  yang  lebih  rendah berdasarkan penelitian membuktikan  dimiliki  oleh  mereka  yang berpuasa  secara  teratur.  Hal tersebut terjadi karena pada saat berpuasa secara teratur akan membuat tubuh beradaptasi dengan salah satu caranya adalah lemak akan dijadikan sumber utama tubuh. Dengan begini, kolesterol di dalam tubuh akan berkurang dan mengurangi risiko penyakit jantung.
c.Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Puasa  di  bulan  Ramadhan  kurang  lebih  satu  bulan  kita  menjalaninya.  Hal itu memicu proses regenerasi sistem kekebalan tubuh menjadi lebih baik lagi pada orang di berbagai kalangan usia.
d.Mengurangi Peradangan
Puasa  juga  dapat  mengurangi  peradangan  pada  tubuh.  Peradangan pada tubuh merupakan hal yang wajar saat sistem imun sedang melawan infeksi. Peradangan yang terus berlanjut akan berujung pada penyakit lain dan juga membuat merasa tidak nyaman.
e.Meningkatkan Fungsi Otak
Lapar dan haus pada saat berpuasa justru memicu pertumbuhan neuron (sel saraf) baru  di  otak.  Oleh  karena  itu,  dapat  membantu meningkatkan  fungsi  otak,  termasuk melindungi otak dari risiko Penyakit Alzheimer dan Parkinson bagi lansia. Puasa selama sebulan penuh juga dapat membentuk jalur jaringan baru di otak yang berkontribusi pada perkembangan biologis, psikologis, dan fungsional (Damayanti, R., & Norayni, T. 2023).
4.Manfaat Puasa Bagi Kesehatan Psikis (kejiwaan)Â