Mohon tunggu...
Siska Dewi
Siska Dewi Mohon Tunggu... Administrasi - Count your blessings and be grateful

Previously freelance writer https://ajournalofblessings.wordpress.com/

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Kisah Pemberkatan Akita dan Otter

19 Oktober 2022   05:21 Diperbarui: 19 Oktober 2022   05:28 1472
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jiro, menerima berkat dari pastor | Foto: dokpri

Bacaan Injil yang diwartakan dalam Ibadat ini adalah perikop Markus 16:9-20. Dalam Markus 16:15, Yesus meminta para murid untuk pergi ke seluruh dunia dan memberitakan Injil kepada segala makhluk.

Artinya, Injil perlu diwartakan bukan hanya kepada manusia, melainkan kepada semua makhluk, termasuk hewan. Bagaimana cara mewartakan Injil kepada hewan?

Injil sendiri berarti kabar gembira. Kita dapat mewartakan kabar gembira itu dengan mencintai semua makhluk sebagaimana adanya.

Mencintai sebagaimana adanya berarti merawat dan memelihara sebaik mungkin, bukan merusak, atau bahkan bertindak semena-mena terhadap mereka.

Micin, duduk manis menerima berkat | Foto: dokpri
Micin, duduk manis menerima berkat | Foto: dokpri

Micin, menunduk hormat setelah direciki air suci | Foto: dokpri
Micin, menunduk hormat setelah direciki air suci | Foto: dokpri
Pastor Kepala Paroki, Celsius Mayabubun, MSC mengatakan bahwa beliau mengalami ibadat pemberkatan hewan ini sebagai pengungkapan iman tentang Allah yang memperhatikan dan memelihara ciptaan-Nya, melalui ciptaan-Nya yang segambar dan serupa dengan-Nya yaitu manusia.

Beliau mengutip Injil Matius 6:26 yang berbunyi, “Pandanglah burung-burung di langit, yang tidak menabur dan tidak menuai dan tidak mengumpulkan bekal dalam lumbung, namun diberi makan oleh Bapamu yang di sorga.”

Allah Bapa terus memelihara hewan ciptaan-Nya, memberi makan kepada mereka melalui kita, ciptaan-Nya yang mulia di antara ciptaan lainnya. Ibadat ini mau mengingatkan bahwa kita adalah sesama bagi orang lain tetapi juga adalah sesama bagi ciptaan lainnya.

Kita diingatkan untuk terus menghidupi panggilan dan perutusan menjadi sesama bagi hewan-hewan peliharaan dengan merawat dan memberi makan kepada mereka dengan penuh kasih.

Allah Bapa terus menunjukkan kasih kepada hewan ciptaan-Nya melalui manusia yang diberi tanggungjawab untuk bersama Allah Bapa memelihara alam ciptaan-Nya. Ibadat pemberkatan mengingatkan kita untuk terus menjadi sesama yang baik bagi semua ciptaan lainnya, sehingga ibadat semacam ini perlu terus dilaksanakan.

Jakarta, 19 Oktober 2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun