Mohon tunggu...
Siska Dewi
Siska Dewi Mohon Tunggu... Administrasi - Count your blessings and be grateful

Previously freelance writer https://ajournalofblessings.wordpress.com/

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Memperingati Pekan ASI Sedunia, Mari Beri Dukungan bagi Ibu Menyusui

1 Agustus 2022   05:00 Diperbarui: 23 Agustus 2022   23:13 1361
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ASI eksklusif | sumber foto: pvproductions/freepik

Areola adalah area melingkar di bagian tengah payudara yang berwarna lebih gelap dan mengelilingi puting susu. Ia memiliki kelenjar yang berfungsi melumasi kulit payudara serta melindungi puting dan kulit dari lecet saat menyusui.

Mintalah pada suster melihat apakah mulut bayi sudah melekat sempurna pada payudara Anda. Jika belum, Anda dapat memintanya untuk mengajarkan posisi menyusui yang tepat. Yang paling penting, Anda dan bayi merasa nyaman dengan posisi menyusui tersebut.

Jika ASI Tidak Keluar Setelah Melahirkan

Tetap membiarkan bayi menyusu langsung | sumber foto: yanalya/freepik
Tetap membiarkan bayi menyusu langsung | sumber foto: yanalya/freepik

Perlu disadari bahwa setiap orang adalah unik. Ada ibu yang sudah mengeluarkan ASI pada hari pertama setelah persalinan, namun ada juga yang memerlukan waktu lebih lama.

Bagaimana jika ASI tidak juga keluar sementara bayi Anda terus menangis seperti kelaparan? Jangan panik atau merasa bersalah. Tanyakan kepada dokter untuk memastikan bayi Anda masih dalam keadaan sehat.

Hal di atas terjadi pada putri saya. Hingga hari kedua setelah melahirkan, ASI-nya belum keluar dengan lancar. Melihat anaknya menangis kelaparan, ia meminta izin dari pihak rumah sakit agar dapat memberikan susu formula khusus bayi baru lahir untuk sementara.

Putri saya menandatangani surat pernyataan bahwa bayinya tidak diberikan ASI eksklusif atas permintaan dirinya sebagai ibu. Dia juga berjanji bahwa segera setelah ASI keluar dengan lancar, bayinya akan diberi ASI eksklusif.

Ia juga tetap membiarkan bayi menyusu langsung. Ia percaya isapan mulut bayi merupakan stimulasi terbaik agar ASI lekas diproduksi oleh payudara. 

Terlepas dari ASI yang belum keluar dengan lancar, ia berusaha memberikan ASI sesering mungkin, terutama jika anaknya memperlihatkan tanda lapar. Pada hari kelima, ASI sudah mengalir dengan lancar sehingga ia dapat memberikan ASI eksklusif.

Putri saya mengatakan bahwa selain membiarkan bayinya menyusu langsung, ia memperbanyak minum air putih dan mengonsumsi makanan sehat. Ia juga berusaha meregulasi emosi agar tidak stres.

Wasana Kata

Tidak ada ibu yang tidak ingin memberikan ASI eksklusif kepada buah hatinya. Namun, tidak semua ibu mampu menghasilkan ASI yang cukup untuk memberikan ASI eksklusif. Selain itu, ada juga ibu yang tidak dapat menyusui karena kondisi kesehatan tertentu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun