Mohon tunggu...
Siska Dewi
Siska Dewi Mohon Tunggu... Administrasi - Count your blessings and be grateful

Previously freelance writer https://ajournalofblessings.wordpress.com/

Selanjutnya

Tutup

Metaverse Artikel Utama

6 Alasan Metaverse Tidak Menggantikan Kehidupan Nyata

12 Juli 2022   17:06 Diperbarui: 12 Juli 2022   20:25 1076
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Metaverse menurut CEO Niantic, John Hanke | sumber gambar: tangyar Value creation in the metaverse, McKinsey & Company

Saya tidak tahu apakah berada di BaliTwin dapat menyamai pengalaman ketika kita secara fisik hadir di Bali. Namun, Sassi yakin bahwa perasaan ‘dalam kehidupan nyata’ tidak dapat diduplikasi. Ia yakin bahwa inovasi tidak mungkin sepenuhnya menggantikan kedalaman cara kita untuk terhubung dengan budaya, seni, dan perjalanan.

Wasana kata

Metaverse meniadakan batas-batas sosial dan geografis, menjadikan sebuah dunia baru tanpa batas. Di dalamnya kita dapat berinteraksi dan membentuk hubungan dengan orang-orang yang mungkin tidak dapat kita temui secara fisik di dunia nyata.

Meskipun metaverse dapat membawa beberapa manfaat yang jelas di berbagai domain, ada beberapa kekhawatiran dalam menyikapi kehadirannya. Akankah timbul bentuk-bentuk baru manipulasi, penyalahgunaan kekuasaan dan kekerasan, serta pelanggaran hak asasi manusia?

Dibutuhkan peraturan yang kuat agar keberadaannya benar-benar bermanfaat. Juga perlu pandangan ke depan, pemikiran strategis, perencanaan dan keterlibatan yang kuat dari masyarakat global agar teknologi baru ini tidak memperburuk masalah dunia nyata saat ini, seperti konsumsi energi yang berlebihan, meningkatnya eksploitasi manusia dan sumber daya alam, serta degradasi hubungan manusia. 

Demikianlah 6 alasan metaverse tidak menggantikan kehidupan nyata, semoga bermanfaat. 

Jakarta, 12 Juli 2022

Siska Dewi

Referensi: 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Metaverse Selengkapnya
Lihat Metaverse Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun