Mohon tunggu...
Siska Dewi
Siska Dewi Mohon Tunggu... Administrasi - Count your blessings and be grateful

Previously freelance writer https://ajournalofblessings.wordpress.com/

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

NIK Jadi NPWP dan Harapan Peningkatan Kepatuhan Perpajakan

25 Mei 2022   05:30 Diperbarui: 27 Mei 2022   07:48 3093
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambaran jumlah penduduk dengan potensi penghasilan di atas PTKP | olahan pribadi

Kedua, DJP dapat mengaktivasi NIK menjadi NPWP bila memiliki data mengenai penghasilan dari hasil bekerja atau dari aktivitas bisnis setiap warga negara. Selanjutnya, DJP akan memberitahu pemilik NIK bahwa nomornya sudah diaktivasi sebagai NPWP aktif (5).

Pola aktivasi NIK menjadi NPWP oleh DJP bertujuan untuk ekstensifikasi wajib pajak. Berdasarkan data jumlah penduduk bekerja di atas, ada potensi peningkatan WP OP dari 45,43 juta menjadi 155,86 juta. 

Pentingnya sistem administrasi dan SDM perpajakan yang mumpuni

Sistem administrasi dan SDM yang mumpuni | sumber: freepik
Sistem administrasi dan SDM yang mumpuni | sumber: freepik

Untuk mendapatkan data penghasilan dan data aktivitas bisnis warga negara, pemerintah harus membangun sistem administrasi perpajakan yang memadai. Selain itu, harus pula dibangun SDM yang mumpuni untuk menganalisis dan menggunakan data secara tepat.

Melansir pajak.com, saat ini DJP sedang mengembangkan core tax administration system. Sistem ini diharapkan sudah dapat dioperasikan dan saling terkoneksi paling lambat akhir Juni 2023 dan berjalan secara komprehensif pada Oktober 2023 (6).

Dalam bayangan saya, core tax administration system tentu sangat canggih dan dapat menampung data yang sangat besar. Sebagai wajib pajak, saya mengharapkan pemerintah dapat membangun infrastruktur basis data besar yang kuat dan andal agar keamanan data saya terjamin.

Terkait wewenang mengaktivasi NIK menjadi NPWP berdasarkan data penghasilan dan data aktivitas bisnis, DJP juga perlu membangun SDM yang memiliki “Big Data Skill Set”, yakni kemampuan mengolah volume data yang sangat besar, kompleks dan terus bertambah setiap waktu.

Infrastruktur internet

Yang tidak kalah penting adalah infrastruktur internet. Saya yang tinggal di Jakarta masih sering mengalami kendala dalam bekerja karena internet tiba-tiba mati.

Tidak jarang saya harus menunggu dari pagi hingga sore untuk melakukan pelaporan pajak karena ada masalah jaringan. Tak terbayang jika jumlah wajib pajak bertambah menjadi berkali-kali lipat dari posisi saat ini.

Tak terbayang juga mereka yang tinggal di daerah-daerah yang infrastruktur internetnya tidak sebaik di Jakarta. Semoga infrastruktur yang sangat penting ini juga dibangun seiring dengan pengembangan core tax administration system.

Pentingnya aturan pelaksanaan

Dirjen Pajak Suryo Utomo menjelaskan ketentuan lebih lanjut mengenai pemberian data kependudukan kepada DJP akan diatur melalui Peraturan Pemerintah (PP). Selanjutnya, ketentuan mengenai tata cara pendaftaran termasuk penggunaan NIK sebagai NPWP akan diatur dengan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) (7).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun