Mohon tunggu...
Siska Dewi
Siska Dewi Mohon Tunggu... Administrasi - Count your blessings and be grateful

Previously freelance writer https://ajournalofblessings.wordpress.com/

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Tip Membuat Laporan Keuangan UMKM Menggunakan Microsoft Excel

8 Juli 2021   19:46 Diperbarui: 1 Juni 2022   02:04 5283
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pencatatan beban produksi (dokumentasi pribadi)

Anda juga memesan 25 buah kotak dari sebuah toko online dengan pendebetan langsung. Harga 25 buah kotak tersebut sebesar Rp. 100.000,- Anda mencatat pembelian tersebut sebagai beban produksi.

Ilustrasi pencatatan beban produksi (dokumentasi pribadi)
Ilustrasi pencatatan beban produksi (dokumentasi pribadi)
Anda memasarkan produk tersebut dengan harga Rp.60.000,- per kotak. Pada tanggal 7 Juni 2021, Anda memeriksa saldo tabungan. Anda menemukan total penerimaan sebesar Rp.1.200.000,- dari 20 orang pemesan. Di bawah ini adalah catatan yang perlu Anda buat.

Ilustrasi pencatatan penerimaan pembayaran dari pemesan (dokumentasi pribadi)
Ilustrasi pencatatan penerimaan pembayaran dari pemesan (dokumentasi pribadi)

Pada tanggal 8 Juni, Anda memproduksi 25 kotak produk jadi. Anda mencatat gaji sebesar Rp.50.000,- sebagai biaya produksi dan Rp.12.500,- sebagai biaya penjualan. Anda melakukan transfer sebesar Rp.62.500,- ke rekening pribadi Anda.

Untuk menghemat ongkos kirim, Anda mengirimkan sendiri 20 kotak camilan kekinian ke rumah para pemesan yang sudah melakukan PO. Sisa 5 kotak, Anda antarkan ke rumah seorang kerabat yang membayar tunai atas harga produk tersebut.

Anda juga mentransfer Rp. 30.000,- ke rekening orangtua Anda sebagai pengganti biaya utilitas. Di bawah ini adalah catatan Anda.

Ilustrasi pencatatan beban pokok produksi (dokumentasi pribadi)
Ilustrasi pencatatan beban pokok produksi (dokumentasi pribadi)
Ilustrasi pencatatan penjualan dan penerimaan piutang (dokumentasi pribadi)
Ilustrasi pencatatan penjualan dan penerimaan piutang (dokumentasi pribadi)
Keempat, olah neraca saldo (trial balance) menggunakan fitur pivot table

Langkah pertama, blok seluruh kolom pada tabel basis data (kolom A sampai kolom G) dan klik "insert" seperti contoh di bawah ini:

Ilustrasi langkah pertama pivot table (dokumentasi pribadi)
Ilustrasi langkah pertama pivot table (dokumentasi pribadi)
Langkah ke dua, klik "pivot table" lalu pilih "new worksheet" seperti di bawah ini, kemudian klik "ok".

Ilustrasi langkah kedua pivot table (dokumentasi pribadi)
Ilustrasi langkah kedua pivot table (dokumentasi pribadi)
Langkah ketiga, pada worksheet baru setelah Anda klik "ok", akan tampil "pivot table". Selanjutnya, klik kanan pada "pivot table" tersebut kemudian klik "pivottable options". Setelah itu, klik "display" dan pilih "classic pivot table layout" kemudian klik "ok".

 (dokumentasi pribadi)
 (dokumentasi pribadi)

Ilustrasi langkah ketiga pivottable (dokumentasi pribadi)
Ilustrasi langkah ketiga pivottable (dokumentasi pribadi)
Langkah keempat, perhatikan tampilan kotak di sebelah kanan worksheet setelah Anda klik "ok" seperti di bawah ini. Kotak di bagian atas memperlihatkan judul kolom-kolom pada tabel basis data Anda. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun