Anda juga memesan 25 buah kotak dari sebuah toko online dengan pendebetan langsung. Harga 25 buah kotak tersebut sebesar Rp. 100.000,- Anda mencatat pembelian tersebut sebagai beban produksi.
Anda memasarkan produk tersebut dengan harga Rp.60.000,- per kotak. Pada tanggal 7 Juni 2021, Anda memeriksa saldo tabungan. Anda menemukan total penerimaan sebesar Rp.1.200.000,- dari 20 orang pemesan. Di bawah ini adalah catatan yang perlu Anda buat.
Pada tanggal 8 Juni, Anda memproduksi 25 kotak produk jadi. Anda mencatat gaji sebesar Rp.50.000,- sebagai biaya produksi dan Rp.12.500,- sebagai biaya penjualan. Anda melakukan transfer sebesar Rp.62.500,- ke rekening pribadi Anda.
Untuk menghemat ongkos kirim, Anda mengirimkan sendiri 20 kotak camilan kekinian ke rumah para pemesan yang sudah melakukan PO. Sisa 5 kotak, Anda antarkan ke rumah seorang kerabat yang membayar tunai atas harga produk tersebut.
Anda juga mentransfer Rp. 30.000,- ke rekening orangtua Anda sebagai pengganti biaya utilitas. Di bawah ini adalah catatan Anda.
Keempat, olah neraca saldo (trial balance) menggunakan fitur pivot table
Langkah pertama, blok seluruh kolom pada tabel basis data (kolom A sampai kolom G) dan klik "insert" seperti contoh di bawah ini:
Langkah ke dua, klik "pivot table" lalu pilih "new worksheet" seperti di bawah ini, kemudian klik "ok".
Langkah ketiga, pada worksheet baru setelah Anda klik "ok", akan tampil "pivot table". Selanjutnya, klik kanan pada "pivot table" tersebut kemudian klik "pivottable options". Setelah itu, klik "display" dan pilih "classic pivot table layout" kemudian klik "ok".
Langkah keempat, perhatikan tampilan kotak di sebelah kanan worksheet setelah Anda klik "ok" seperti di bawah ini. Kotak di bagian atas memperlihatkan judul kolom-kolom pada tabel basis data Anda.Â