Guys, kalian pernah mengumpat atau berkata kasar? Paling sering kita berkata kasar saat bermain game. Contohnya adalah Mobile Legends. Kalah atau memiliki pemain yang mainnya kurang baik, kata kasar langsung keluar dari mulut. Tetapi pernahkah kalian berpikir, kenapa ya manusia mengumpat? Mengapa kata yang dikeluarkan adalah kata yang tergolong kasar? Kenapa kita menggunakan kata 'anjing' atau 'monyet', dan mengapa tidak kucing atau jerapah? Â
Â
Simpelnya, kita mengumpat untuk mengeluarkan dan mengekspresikan perasaan kita dan juga mengurangi stres. Contohnya adalah kalau kita merasa kesal, kita mengucapkan kata yang kasar untuk menggambarkan bahwa hal itu adalah sesuatu hal yang buruk. Ternyata, berkata kasar atau mengumpat sudah digunakan oleh manusia sejak dulu. Bahkan beberapa sumber mengatakan mengumpat sudah ada dari zaman Cleopatra. Seiring berjalannya waktu, kata kasar yang dulu dengan yang sekarang sudah berubah dan kata-katanya berbeda tergantung setiap daerah dan bahasanya. Mungkin kita semua tahu bahwa ada banyak sekali dampak buruk dari mengumpat.Â
Menyinggung orang lainÂ
Salah satunya adalah kita bisa membuat orang lain marah, dan akhirnya bisa memicu perkelahian. Misalnya, ketika kita menggunakan kata 'anjing', bisa menyinggung orang yang beragama muslim. Karena menurut kepercayaan mereka, binatang anjing adalah binatang yang haram. Selain berhubungan dengan sosial, dengan diri sendiri juga tentu ada dampak buruknya.Â
Harga diri menurun Â
Misalnya, harga diri kita juga bisa menurun. Karena dengan mendengar begitu banyak kata-kata negatif, otak kita akan menyerapnya dan kita juga akan merasa buruk. Kalau kita mengumpat dengan kata-kata negatif, kita lama-kelamaan akan merasa seperti kata negatif tersebut. Â
Â
Tetapi, setelah membahas dampak negatifnya, kira-kira ada dampak positifnya tidak? Selain dari pada dampak negatif, menurut beberapa orang berkata kasar juga ada dampak positif. Beberapa orang sudah menyimpulkan sebagai berikut : Â
Lebih tahan kepada rasa sakitÂ
Hal ini bahkan sudah diteliti oleh psikolog Richard Stephens. Ia melakukan penelitian dan ia menyimpulkan bahwa orang yang mengumpat cenderung memiliki ketahanan yang lebih tinggi terhadap rasa sakit dari pada yang jarang mengumpat. Buktinya, kalian pernah kan, kalau merasa sakit, misalnya terbentur, tanpa sadar kita mengeluarkan kata kasar. Rasa sakitnya akan terasa berkurang. Â