Mohon tunggu...
anna_ nahnu98
anna_ nahnu98 Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

pengkaji sejarah Islam.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Siapakah Husain yang Sesungguhnya, Ditangisi Hingga Kini Padahal Sudah 14 Abad yang Lalu Meninggalnya

18 Juli 2024   09:46 Diperbarui: 18 Juli 2024   12:47 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi imam Husain di Padang Karbala/Pars Today 

Siapakah Husain yang sesungguhnya, ditangisi sebegitu histeris hingga kini padahal sudah 14 abad lalu meninggalnya 

Acara berkabung untuk memperingati hari martirnya pahlawan Islam terus diadakan setiap tahun baru Muharam hingga hari ke sepuluh (kalender Hijriyah). Mereka yang menghadiri acara ini tak luput dari bersedih lalu meneteskan air mata sejadi-jadinya, ketika maktal (narasi tentang tragedi pembantaian imam Husain) dan maktam (syair tentang imam Husain) bahkan yang tidak bisa meneteskan air mata, mereka terus berusaha walaupun dengan pura-pura. Dengan kepercayaan pada hadis dan riwayat "bahwa siapa saja yang menangis untuk duka atas apa yang dialami Imam Husain( cucu Rasulullah) maka pahala besar baginya".

Namun mengapa mereka menangis sampai begitu, apakah demi dilihat orang lain, atau punya tujuan lain? Semua itu kembali pada pribadi masing-masing. Intinya bisa dikatakan mereka ingin bergabung dalam barisan orang-orang yang bersedih karena cucu Rasulullah,ingin ikut berduka sebagaimana Junjungan nya yaitu Rasulullah juga sedang berduka. Cucu kesayangannya nabi Saw itu dibantai secara tidak manusia oleh mereka yang mengaku cinta pada Rasulullah Saw, di Padang yang namanya adalah Karbala.

Wajibkah mengenakan pakaian hitam dalam menghadiri majlis al-Husain ?

Mengenakan pakaian serba hitam saat menghadiri majlis duka al-Husain adalah hal yang normal, kita juga kalau pergi takziah (kematian orang) sudah sewajarnya pakai pakaian yang menjadi simbol kesedihan, nggak ada yang aneh dan mengherankan, normal dan manusiawi. Pakai pakaian warna lain pun ngga ada masalah. Dalam majlis duka al-Husain juga tidak diwajibkan serba hitam, hanya saja sebagi bentuk kesepakatan yang telah diterapkan di kehidupan manusia manapun, memang hitam lah yang mewakilkan rasa duka dan kesedihan.

Untuk acara bahagia sangat cocok untuk berpakaian dengan lambang bahagia warna warni apapunyang disuka, masuk akal. 

Kenapa harus al-Husain, banyak kok pelaku sejarah lainya yang terbunuh 

Benar, begitu banyak para pelaku sejarah yang menorehkan namanya dalam goresan sejarah umat manusia, yang menjadi pertanyaan di sini adalah apakah dampak dan pengaruh yang mereka tawarkan pada kita ? Seberapa dalam akibat dari yang mereka lakukan ? Tujuan apa yang hendak diraih dari gerakannya ? Apa misi nya?

Mari sedikit membahas mengapa kebangkitan Al Husain sebegitu besar pengaruhnya.

Pertama, Imam Husain dari segi nasab, adalah sebaik baik nasab manusia ciptaan Allah swt, Datuk nya adalah Rasulullah Saw, ibunya adalah salah satu perempuan terbaik sepanjang masa, sebagaimana yang pernah diucapkan nabi Saw (Khadijah, Fatimah, Maryam, Asiyah) . Dalam hadis sumber ulama Syiah maupun Ahlusunnah banyak yang menyampaikan bahwa nabi Saw bersabda ," Husain adalah dariku, dan Aku adalah dari Husain". 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun