لاَ تُجَادِلُوا فِي الْقُرْآنِ فَإِنَّ جِدَالاً فِيهِ كُفْرٌ
"Jangan kalian berdebat tentang Quran, karena memperdebatkan Quran adalah kafir"
Hadist in menjelaskan Jidal quran kafir, tanpa menyebut yang membela Quran dan yang meng-inkari Quran, sama sama disebut kafir, lalu apakah hukum jidal itu melepaskan orang dari Islam, tentunya tidaklah begitu maksudnya.
atau hadist ini :
قال : يا رسول الله ، ما عمل النار ؟ قال : الكذب ، وإذا كذب العبد فجر ، وإذا فجر كفر ، وإذا كفر دخل النار
"Ya Rasulullah apakah amalan ahlunnar? . Jawa Nabi :" Dusta", dusta itu dosa,dan dosa itu kafir", kalau sudah kafir, masuk neraka".
Nah jelas bukan bahwa makna kafir adalah pelanggaran pada suatu hal yang di larang, ini menyimpulkan "TIDAK PERLU MARAH, KALAU KALIAN KAFIR, KARENA MAKSUDNYA ADALAH SISI SISI TERTENTU SAJA YANG KAFIR, BUKAN KAFIR KAFFAH YANG MENGELUARKAN MUSLIM DARI ISLAMNYA, KECUALI BERDASARKAN QARINAH DIA AKAN BENAR BENAR KAFIR, SEBAGAIMANA JIL.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H