Mohon tunggu...
Anna noviana
Anna noviana Mohon Tunggu... Guru - Guru

Guru adalah seorang pendidik tanpa tanda jasa, apalagi guru swasta yang kadang hanya dipandang sebelah mata seperti saya

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Best Practice "Implementasi Model Pembelajaran Discovery Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Materi Menghitung BMI dan BMR"

5 Februari 2024   13:30 Diperbarui: 5 Februari 2024   13:41 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Judul. Best Practice Anna Noviana/dokpri

A. PENDAHULUAN

            Latar belakang Kurikulum merdeka belajar ini menjadikan aktivitas belajar yang aktif dan bukan merupakan program pengganti dari program sebelumnya, akan tetapi guna memberikan penyempurnaan dari sistem yang telah diterapkan sebelumnya (Achmad dkk., 2022). Kurikulum merdeka yang dulunya disebut sebagai kurikulum prototipe, kini diubah menjadi kurikulum yang menekankan pada fleksibilitas, pembelajaran materi inti, serta pengembangan karakter dan kompetensi peserta didik (Jusuf & Sobari, 2022). guru harapannya bisa memiliki peranan selaku fasilitator serta motivator untuk anak didiknya agar dapat mengeksplorasi serta memanfaatkan sumber pembelajaran lewat teknologi digital (R. Rahayu dkk. 2022). Terkait hal tersebut, salah satu model pembelajaran yang selaras bersama situasi dewasa ini yakni discover learning yang berintegrasi dengan TPACK yaitu Video dan asemsen Quizizz.

            Dalam model pembelajaran discover learning, peserta didik dipandu untuk mencari informasi dan mengidentifikasi hal yang ingin diketahui secara mandiri. Setelah itu, peserta didik diharapkan mampu mengorganisasi dan memperjelas pemahaman melalui pengembangan bentuk akhir dari informasi yang ditemukan (Cintia dkk., 2018). Discover learning adalah belajar yang terlaksana selaku hasil dari peserta didik melakukan manipulasi, menciptakan struktur serta melakukan transformasi informasi sedemikian rupa sehingga peserta didik memperoleh informasi yang baru (Mukaramah dkk. 2020). Selain itu peserta didik masih kesulitan dalam proses pembelajaran berbasis numerasi terdiri atas faktor guru, orang tua dan peserta didik itu sendiri.

            Berdasarkan hasil pengamatan saat pelajaran biologi terdapat permasalahan yang melatar belakangi guru mengambil model pembelajaran discover learning dimana  peserta didik yang merasa bosan dengan kegiatan pemblajaran yang kurang kreatif, dan masih monoton hanya didominasi oleh guru saja, kemampuan peserta didik dalam menyerap pengetahuan yang masih kurang, serta peserta didik yang masih kesulitan dalam pembelajaran yang berkaiatan dengan numerasi.

            Praktik ini  penting untuk dibagikan karena dapat digunakan sebagai refrensi bagi rekan guru yang mengalami hal permasalahan yang sama, sehingga terdapat perbaikan pembelajaran didalam kelas sehingga peserta didik dapat belajar dengan lebih baik. Serta tujuan yang diharapkan yaitu dapat meningkatkan kemampuan peserta didik dalam pembalajaran berbasis numerasi dengan menggunakan model pembelajaran discover learning yang sudah direncanakan diawal pembelajaran.

             Dari uraian diatas, disimpulkan bahwa tantangan yang dihadapi dimana guru harus bisa memotivasi belajar peserta didik melalui pembelajaran yang menyenangkan, serta pemilihan model dan media pembelajaran yang harus disesuaikan dengan karakteristik materi pelajaran dan peserta didik. Sehingga penulis  membuat laporan best practice yang berjudul "Implementasi Model Pembelajaran Discover learning Untuk Mmeningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Pada Materi Menghitung Body Mass Index (BMI) dan Basal Metabolic Rate (BMR) di SMAS Plus Al Amanah".

B. PEMBAHASAN

            Model pembelajaran discoveri learning dipilih sebagai strategi pemecahan masalah, untuk menjadi salah satu solusi dalam meningkatkan keaktifan, minat, serta kesadaran anak dalam belajar. Dimana kegiatan pembelajaran yang melibatkan secara maksimal seluruh peserta didik untuk mencari dan secara mandiri pengetahuan yang telah disampaikan. Salah satu kegiatan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik serta kegaiatan pembelajaran yang  menekankan pada pengalaman langsung peserta didik adalah discover learning yang di padukan dengan metoode eksperimen.

              Penggunaan model pembelajaran discover learning akan mampu membuat peserta didik untuk turut serta dalam proses kegiatan belajar mengajar secara lebih aktif seperti tukar pendapat saat berdiskusi yang diimplentasikan dengan metode eksperimen serta peserta didik dapat mencari literature secara mandiri. Berdasarkan pertimbangn tersebut penulis percaya bahwa dengan menggunaan model pembelajaran discover learning pada proses pembelajara biologi mampu meningkatkan peran aktif dan menemukan pengetahuannya sendiri sebagai wujud murni dalam proses pendidikan yang memberikan pengalaman yang mengubah perilaku sehingga  dapat memaksimalkan potensi diri. Implementasi strategi mengajar dengan metode discover learning untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dapat dilakukan pada saat kegiatan belajar mengajar berlangsung di kelas XI dengan jumlah 16 siswa, pada mata pelajaran biologi materi menghitung BMI dan BMR pada system pencernaan masih banyak peserta didik mengalami kesulitan dalam  pembelajaran numerasi terutama dalam perhitungannya BMR dan BMI.

             Penerapan strategi mengajar dengan model discover learning yang dipadukan dengan metode eksperimen pada proses pembelajaran biologi di SMAS Plus Al Amanah dengan materi menghitung BMI dan BMR yaitu respon peserta didik sangat antusias, ini terlihat proses pembelajaran yang  mengintegralkan pembelajaran berbasis TPACK berupa video pembelajaran interaktif yang dapat merangasang peserta didik untuk aktif belajar, terlihat dari respon yang diberikan peserta didik dalam menanggapi pertanyaan guru seputar materi. Pada langkah selanjutnya peserta didik dibagi menjai 4 kelompok, pada saat pembagian kelompok terlihat peserta didik tidak memilih--milih teman, ini terlihat saat mereka bekerja sama membagi peran masing-masing dalam berdiskusi. Keaktifan peserta didik juga terlihat saat tiap kelompok bekerja sama dengan anggota kelompok masing- masing utnuk melakukan pengukuran berat badan dan tinggi badan.

             Langkah selanjutnya yaitu peserta didik melakukan kegiatan diskusi untuk mengumpulkan data dengan mengerjakan LKPD, disini peserta didik terlihat aktif dan kreatif ini terlihat saat peserta didik saling kerjasama, tanya jawab anatar teman satu kelompok. Selanjutnya melakukan pembuktian (verifikasi), disini peserta didik terlihat terampil yaitu tiap kelompok berdiskusi membandngkan jawaban dari hasil pengamatan dengan literature yang mereka cari di internet. Langkah selanjutnya tiap kelompok mempresentasikan hasil pengamatan dan diskusi mereka didepan kelas. Pada langkah ini, tiap peserta didik terlihat kemampuan dan  keberanian berkomunikasi didepan kelas untuk menyampaiakan informasi dari hasil pengamatan dan diskusi dari sunber belajar yang telah mereka lakukan. Tahap terakhir, yaitu evaluasi dan refleksi. Evaluasi disini bertujuan mengukur serta  mengamati kemampuan berpikir peserta didik. Untuk evaluasi peserta didik diberikan Posttest melalui quizizz. Sebagai rencana tindak lanjut dari proses pembalajaran sekaligus untuk mengukur kemampuaan peserta didik secara individual dilakukan dengan pemberian  tugas tertulis.

            Berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan, telah membuktikan bahwa keaktifan peserta didik dapat meningkat, dan akan terus meningkat apabila dirangsang dengan strategi pembelajaran yang menarik seperti penerapana model pembelajan discover learning yang diimplementasikan dengan eksperimen. Pelaksanaan proses pembelajaran menggunakan strategi mengajar dengan model pembelajran discover learning dengan metode eksperimen mampu meningkatkan keaktifkan dan ketrampilan peserta didik. Namun pada pelakasnaannya terdapat kendala yang dapat menghambat proses pembelajaran. Adapun kendala-kendala yang dihadapi yaitu 1) pengeloaan waktu yang belum konsisten, 2) jaringan internet disekolah yang kurang memadai, dimana jaringan yang kurang stabil, 3) masih ditemukan peserta didik yang tidak tanggung jawab dalam mengunakan cromebook, dan 4) ketersediaan fasilitas yang masih terbatas, seperti neraca berat baan, alat ukur tinggi  badan hanya 1(satu) disekolahan.

              Keberhasilan penerapan strategi mengajar dengan model pembelajaran discover learning yang diimplemenatasikan dengan metode eksperimen untuk mengatasi masalah yang muncul, tidak terlepas dari adanya factor-faktor pendukung. Factor pendukung tersebut yaitu 1) kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran berdasarkan penguasaan terhadap media, model, dan langkah-langkah kegiatan pembealajaran yang dibuat, 2) peserta didik merasakan pembelajaran yang meaningfull karena dapat merasakan secara langsung manfaat dari proses pembelajaran yang dilakukan, dimana peserta didik dapat mengathui kebutuhan kalori perhari dan menyusun menu gizi seimbang, 3) adanya kerjasama antar peserta didik yang sudah terbentuk sangat baik dan, 4) pemberian reward kepada kelompok yang memiliki kriteria/nilai ketrampilan dalam bekerjasama yang paling baik.

                Berdasarkan pengalaman dari proses pembelajaran yang telah dilakukan, supaya kegiatan kedepannya berjalan dengan optimal maka dapat dilakukan langkah-langkah pengembangan terhadap strategi mengajar dengan alternative yaitu, 1) merancang pembelajaran/pembuatan modul ajar yang berpusat pada peserta didik, seperti penggunaan metode eksperimen, 2) media yang digunakan menggunakan pembelajaran berbasis TPACK dengan menampilkan video sebagai apersepsi atau pemberian stimulus kepada peserta didik, serta Quizizz saat proses asesmen/penilaian, dan 3) pemilihan model pembelajaran yang disesuaikan dengan karakteristik materi pembelajaran seperti penggunaan model pembelajaran discover learning.

C.  KESIMPULAN

               Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan tentang upaya meningatkan hasil belajar peserta didik dengan model pembelajaran discover learning pada pembelajaran biologi materi menghitung BMI dan BMR di SMAS Plus Al Amanah, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut 1) Melalui Strategi mengajar dengan model pembelajaran discover learning peserta didik lebih aktif saat proses pembelajaran, 2) Peserta didik berani dan percaya diri saat maju persentasi bersama semua anggota kelompok, dan 3) Dengan penggunaan media pembelajaran berbasis TPACK berupa video dan quizizz dapat merangsang peserta didik untuklebih aktif saat proses belajar. Untuk proses perbaiakan pembelajaran pada waktu yang akan datang adalah sebagai berikut 1) Memperbaiki diri dengan membuat rencana pembelajaran yang sesuai dengan karakterisik materi dan sesuai dengan kbutuhan peserta didik, 2) Menggunakan model pembelajaran yang inoatif sesuai dengan sintak-sintaknya, 3) Membuat LKPD yang menarik dan efektif dan 4) Mengikuti pelatihan-pelatihan pembuatan media pemblajaran berbasis IT.

DAFTAR PUSTAKA

 

Ahmad Rifai, N. Elis Kurnia Asih, dan Dewi Fatmawati. "Penerapan Kurikulum Merdeka Pada Pembelajaran PAI di Sekolah." Jurnal                      Syntax Admiration Vol. 3 No. 8 (Agustus 2022).

Jusuf, H., & Sobari, A. (2022). Pembelajaran Paradigma Baru Kurikulum Merdeka Pada Sekolah Dasar. Jurnal ABDIMAS(Pengabdian                       kepada Masyarakat), 186.

(https://www.gramedia.com/best-seller/discovery-learning/#google_vignette)

Rahayu, R., dkk. (2022). Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar di Sekolah Penggerak. Jurnal Basicedu. 6(4), 6313-6319. Doi.                           https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i4.3237

Cintia dkk. (2018). Penerapan Model Pembelajaran Discovery Learning Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif dan Hasil                    Belajar Siswa. Perspektif Ilmu Pendidikan. (32)(1): halaman 69-77.

                http://repository.unpas.ac.id/54945/11/18.%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf

Mukaromah Mely, dkk. 2020. Menganalisis Kelebihan dan Kekurangan Model Discovery Learning Berbasis Audio Visual Dalam                              Pelajaran Bahasa Indonesia, Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan, Vol. 1 No 1.

                http://repo.uinsatu.ac.id/28901/10/DAFTAR%20RUJUKAN.pdf

Link PPL : https://youtu.be/Z74xPTG6NW4?si=rFLqzdR9YvAKAkbT

Link video pembelajaran : https://youtu.be/8WQHKD8-ooc?si=ftYOiU9FIPG4lNDd

Link Quizizz : https://quizizz.com/join/quiz/65b7b0c32ff495af7bea3b08/start?studentShare=true

Web  Universitas PGRI Madiun:

Website Universitas PGRI Madiun (url : https://unipma.ac.id)

Website Pendidikan Profesi Guru Universitas PGRI Madiun

(url : https://ppg.unipma.ac.id)

Website Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas PGRI Madiun

(url : https://fkip.unipma.ac.id)

Website Pendaftaran Mahasiswa Baru Universitas PGRI Madiun

(url : https://pmb.unipma.ac.id)

Sistem Informasi Manajemen Universitas PGRI Madiun

(url : https://sim.unipma.ac.id)

Laman Akreditasi Universitas PGRI Madiun (url : https://akreditasi.unipma.ac.id

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun