Mohon tunggu...
Anna DwiCahyani
Anna DwiCahyani Mohon Tunggu... Mahasiswa - SWCU'19

Be the best, do the best

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Radikalisme Makin Marak, Lantas Bagaimana Eksistensi Pancasila Hari Ini?

3 Februari 2021   07:00 Diperbarui: 3 Februari 2021   07:27 644
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mahasiswa Papua meneriakkan slogan dalam unjuk rasa di depan Istana Kepresidenan di Jakarta, 28 Agustus 2019. (Source pict.: VOA Indonesia)

Joice Etulding Eropdana, selaku mahasiswa asal Papua pun menyuarakan pendapatnya. Rasisme yang mereka alami ini seperti sudah menjadi makanan mereka sehari-hari. Mahasiswa Papua yang menuntut ilmu ke luar pulau tidak hanya mendapat ujaran rasisme yang menyangkut-pautkan dengan isi kebun binatang, mereka pun sering mendapatkan tatapan sinis yang terkesan merendahkan bagi mereka. Hal inilah yang membekas di hati mereka yang bersekolah di luar pulau Papua.

Dari kasus di atas, ini sudah menunjukkan bahwa pengamalan Pancasila mengalami degradasi nilai. Layaknya lambang Pancasila yaitu garuda yang mencengkeram erat pita ‘Bhinneka Tunggal Ika’, seharusnya seluruh warga negara Indonesia yang mengakui bahwa Pancasila sebagai pedoman hidup mereka dapat menjalankan hidupnya sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan menggenggam erat perasaan persatuan di atas kemajemukan bangsa Indonesia (perbedaan golongan, suku, ras, agama, adat-istiadat, etnis, kebudayaan, dan lainnya).

 Selain itu, dengan adanya Pancasila yang menjadi landasan negara, harusnya dari pihak rakyat maupun penguasa harus menempatkan kedudukan Pancasila di atas kepentingan lainnya, bukannya mementingkan diri sendiri, keluarga, atau golongan yang masih banyak terjadi hingga tahun 2021 ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun