Mohon tunggu...
Akhmad NurMuzakki
Akhmad NurMuzakki Mohon Tunggu... Penulis - Pelajar

Pelajar

Selanjutnya

Tutup

Money

Tingkatkan Komisi, Langkah Jitu Regenerasi Petani

19 Mei 2019   15:32 Diperbarui: 19 Mei 2019   15:33 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 2. NTP Tahun 2014-2017 (Sumber: Kementan, diolah)

2.477.417

Lampung

1.953.499

Sumatera Selatan

1.894.037

Sulawesi Selatan

1.404.919

Sumber: Kementan, diolah

Presiden Joko Widodo memberikan sinyal pemindahan ibukota berada di luar Jawa, yaitu Kalimantan. Rencana ini atas dasar jumlah penduduk di pulau Jawa mencapai 57 persen dari total penduduk Indonesia. Sedangkan di Kalimantan masih 6 persen. Pulau Sumatera tidak dijadikan sasaran karena jumlah penduduknya juga dinilai tinggi, yakni 21 persen. Jawa menjadi pusat ekonomi sekaligus pusat pemerintahan. Akibatnya lahan di pulau Jawa banyak yang digunakan untuk keperluan industri, pemerintahan, dan lain sebagainya. Efeknya lahan pertanian semakin sempit dan setiap petani hanya bisa mengolah lahan dalam skala kecil. Padahal jumlah tenaga kerja pertanian didominasi masyarakat Jawa, diikuti Sumatera. Bukan tanpa alasan, pulau ini memang lebih cocok untuk sektor pertanian dari pada Kalimantan. Atas dasar itulah perlu dibangun pusat pemerintahan dan industri di luar Jawa. Selain untuk menjaga produktivitas kegiatan agraris di Jawa, juga untuk meratakan pembangunan nasional.

Daftar Pustaka

Fauzi, Y. (2019, April 29). Jokowi Beri Sinyal Pindah Ibu Kota ke Kalimantan. Dipetik Mei 18, 2019, dari CNNIndonesia.com: https://m.cnnindonesia.com/ekonomi/20190429151735-92-390535/jokowi-bwri-sinyal-pindah-ibu-kota-ke-kalimantan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun