Transisi menuju energi terbarukan tidak hanya melibatkan pembangunan infrastruktur yang lebih ramah lingkungan, tetapi juga sebuah transformasi sosial dan ekonomi yang perlu dilakukan secara paralel. Pembangunan sektor energi terbarukan berpotensi menciptakan lapangan kerja baru, mengurangi ketimpangan antar daerah, dan meningkatkan kemandirian energi Indonesia. Namun, proses ini memerlukan waktu dan harus disertai dengan kesadaran akan dampak sosial terutama bagi pekerja di sektor energi fosil yang perlu diberi pelatihan keterampilan baru untuk beralih ke sektor energi terbarukan.
Ketahanan energi Indonesia adalah salah satu isu penting yang harus mendapat perhatian serius. Negara ini menghadapi tantangan besar dalam mengurangi ketergantungan pada energi fosil, sambil memastikan keberlanjutan ekonomi dan keberlangsungan ekosistem. Oleh karena itu, kebijakan yang konsisten, investasi pada energi terbarukan, dan peran aktif masyarakat termasuk mahasiswa merupakan kunci utama untuk mencapai tujuan ketahanan energi yang berkelanjutan.
Sebagai mahasiswa Universitas Airlangga, kita memiliki tanggung jawab besar untuk mendalami isu ini lebih dalam dan berperan aktif dalam mendorong kebijakan serta inovasi yang lebih baik di sektor energi. Jika Indonesia serius dalam mengembangkan energi terbarukan, negara ini bisa menjadi contoh bagi dunia dalam mewujudkan masa depan yang lebih hijau, mandiri, dan berkelanjutan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H