Mohon tunggu...
anker media
anker media Mohon Tunggu... -

media informasi wat anak2 media smk yp 17 magelang

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jangan Menjauh dari ku...

27 Mei 2010   04:38 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:56 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kerinduan yang tajam akan renungan masa lalu kita yang terukir diatas bebatuan tajam yang kekal abadi

Andai esok hari adalah terakhir dalam sejarah hidupku bersamamu..........

Maka akan ku hentikan sang waktu

Tangisan jeritan dalam hati ini yang kan merona kesepian tanpa gelak candamu

terbiskan angan angan terbesitkan hayalan untuk tetap bersama wahai sang bidara haTI sang mahligai permadani,tak bisa pancarkan walau sekerlip cHy Dipalung hAti ini......kaulilin kecil yang mungil,kaulah cahaya kerlipan terindAH dalam sejarah hidupku...kau lilin kecilq yang pernah kau tinjggalkan  sinarilah diriku dengan sejuta pelukan kasih yang terangi seluruh celah palung hatiku,...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun