Oleh Anjrah Lelono Broto
muara era yang riuh b’rmandi benderang
samar menjadi saksi, lingkar lenganmu menjuntai
geliat sintal Manyar Kertoarjo kita susuri
tanpa dendam melenggang
Egydia, jantung waktu tak pernah mati
namun sadari
cinta gelato sejujurnya datang dan pergi.
(Amore, Kakak. Bukan masa semanggi Surabaya.
Bersamamu, beef quesadillas akan hangatkan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!