Mohon tunggu...
Anjaya Wibawana
Anjaya Wibawana Mohon Tunggu... Freelancer - Pendidik

Ikuti proses tanpa protes

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mengenal Wali itu Penting, Bukan Karamahnya tapi Melatih Batin

22 Januari 2025   11:36 Diperbarui: 22 Januari 2025   11:47 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kemudian, Abah Yai mengambil sebungkus rokok dari suguhan. Di dalamnya ada kertas putih kecil. Beliau menyerahkan kertas itu kepada Gus Syur sambil berkata, “Coba, iki tugelen nganggo tanganmu.” Gus Syur mencoba menyobek kertas itu dengan kedua tangannya. Namun anehnya, ia tidak mampu. Semua orang yang tadinya terkesima hanya bisa saling pandang. Gus Syur, dengan sedikit gelisah, akhirnya meninggalkan tempat itu.

Saya merenung dalam-dalam. Betapa seringnya kita terjebak menilai seseorang hanya dari apa yang terlihat. Kewalian bukanlah soal tampilan, tetapi hubungan hati yang mendalam dengan Sang Pencipta. Dan Abah Yai, dengan segala kesederhanaannya, telah mengajarkan saya sebuah hikmah besar—bahwa yang sejati tidak selalu tampak di permukaan.

Kisah ini menggambarkan pelajaran tentang keikhlasan, kebijaksanaan, dan cara pandang yang mendalam terhadap spiritualitas. Semoga bermanfaat. Sebenarnya ada lagi cerita Gus Syur yang menancapkan foto seseorang yang benci kepada dirinya di sebuah kuburan. Lantas orang tersebut meninggal dunia. Tunggu cerita selanjutnya

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun