Kicau burung menggema di sepanjang ruangan
Serasa memanggil untuk didengar
Bak lagu dengan lantunan yang begitu merdu
Senantiasa mengundang perhatian
Namun tidak dengan pria di pojok ruangan
Begitu asyik sang pria bercengkerama dengan kawannnya
Sampai-sampai suaranya bagai sangkakala
Gurat senyum terukir di wajah pria tersebut
Begitu senang, dan penuh kebahagiaan
Serasa sang pria sedang bertemu pujaan hatinya
Detik demi detik berlalu
Waktu serasa bukan masalah baginya
Begitu ingin dirinya bersama dengan kekasihnya
Lantas sosok lain masuk ke ruangan
Sontak membuat sang pria membuat huru hara
Dengan lemah lembut
Ia menenangkan pria tersebut
Ibarat ibu peri melantunkan tembang tidur
Perlahan demi perlahan kelopak mata menutup
Dan ditinggalkannya sang pria sendirian di dalam ruangan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H