Detik demi detik berlalu
Waktu serasa bukan masalah baginya
Begitu ingin dirinya bersama dengan kekasihnya
Lantas sosok lain masuk ke ruangan
Sontak membuat sang pria membuat huru hara
Dengan lemah lembut
Ia menenangkan pria tersebut
Ibarat ibu peri melantunkan tembang tidur
Perlahan demi perlahan kelopak mata menutup
Dan ditinggalkannya sang pria sendirian di dalam ruangan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!