Kauffman, J. Boone dan D. C. Donato. (2012). Protocols for The Measurement, Monitoring and Reporting of Structure, Biomass and Carbon Stocks in Mangrove Forest. CIFOR.
Kusmana, C., S. Sabiham., K. Abe and H. Watanabe. 2000. Pengelolaan Ekosistem Mangrove Secara Berkelanjutan Dan Berbasis Masyarakat. Karya ilmiah. Tidak diterbitkan. Fakultas Kehutanan. Institut Pertanian Bogor. Bogor.Agustini, N. T., Z. Ta'alidin dan D. Purnama. Struktur Komunitas Mangrove di Desa Kahyapu Pulau Enggano. Jurnal Enggano 1 (1): 19-31.
Sutaryo, D. 2009. Perhitungan Biomassa Sebuah Pengantar Untuk Studi Karbon dan Perdagangan Karbon. WIIP. Bogor.
Pandit, I.K.N. dan H. Ramdan. 2002. Anatomi Kayu: Pengantar Sifat Kayu Sebagai Bahan Bangunan. Yayasan Penerbit Fakultas Kehutanan IPB. Bogor.
Pemda, KalTeng. 2018. Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Provinsi Kalimantan Tengah. GeoPortal : KalTeng.
Pidwirny, M. 2006. The Carbon Cycle “Fundamentals of Physical Geography 2nd Edition”..Date..Viewed..http://www.physicalgeography.net/fundamentals/9s.html.
Tomlinson, P. B. 1994. The Botany of Mangroves. Buku. Cambridge University Press. 413p.
Wanatorei, H. K. 2013. Identifikasi Jenis – Jenis Tumbuhan Mangrove di Kampung Sanggei Distrik Urei – Faisei Kabupaten Waropen. Skripsi. Universitas Negeri Papua. Manokwari. 40p.
Windusari, Y., Nur, A.P., Sari, Indra, Y., Hilda, Z., 2012. Dugaan Cadangan Karbon Biomassa Tumbuhan Bawah dan Serasah di Kawasan Suksesi Alami Pada Area Pengendapan Tailing PT Freeport Indonesia. Biospecies. 5 (1): 22 – 28.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H