Mohon tunggu...
Anjas Rivaldi
Anjas Rivaldi Mohon Tunggu... Guru - Guru SDN 88 Singkawang

Satu diantara banyak pendidika yang mempunyai hobi bermain bola/futsal.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Metamorfrosa Kurikulum Merdeka

5 Desember 2022   09:24 Diperbarui: 5 Desember 2022   19:22 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Untuk harapan sesuatu yang lebih baik dan lebih indah dalam dunia pendidikan Indonesia maka perubahan akan selalu terjadi. Kurikulum dapat berubah dari waktu ke waktu sesuai dengan kebutuhan pendidikan di Indonesia. Pada tahun 2022 kurikulum yang mulai diterapkan di sejumlah satuan pendidikan adalah kurikulum merdeka. 

Kurikulum Merdeka difungsikan untuk menggantikan kurikulum sebelumnya yaitu kurikulum 2013. Kebijakan terkait kurikulum ini dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi  sekaligus menjadi program unggulan yang dirancang dalam dunia pendidikan.

Pada tanggal 11 februari 2022 kurikulum merdeka resmi diperkenalkan kepublik lewa kanal youtube Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi episode kelima belas. 

Dalam paparan tersebut disampaikan beberapa permasalahan diantaranya adalah bahwa krisis pembelajaran di Indonesia telah berlangsung sejak lama dan belum ada perubahan signifikan ke arah yang lebih baik. Ini merupakan krisis yang harus segara diatasi oleh pemangku kebijakan pendidikan di Indonesia. 

Terlebih lagi kita ketahui bersama dalam kurun dua tahun ke belakang proses pembelajaran diperparah oleh adanya pandemi COVID-19 yang melanda Indonesia sehingga menyebabkan learning loss atau kemunduran dalam dunia pendidikan (proses pendidikan yang berlangsung secara tidak baik).

Krisis pembelajaran di Indonesia memang sudah berlangsung sejak lama dan belum ada perubahan yang signifikan dari tahun ke tahunnya, bahkan menurut beberapa hasil survey nasional maupun internasional yang membahas tentang pendidikan. 

Diantaranya menurut "PISA", yang merupakakan suatu lembaga yang mengevaluasi sistem pendidikan Indonesia dengan berbagai indikator untuk mengukur capaian kompetensi siswa Indonesia di tingkat global. 

Kualitas pendidikan di Indonesia jika dinilai dari rata-rata skor PISA masih berada di level terbawah dan belum menunjukan peningkatan yang berarti dalam beberapa tahun terakhir. Diantara masalah yang diungkapkan "PISA"  yaitu kompetensi atau kemampuan siswa Indonesia dalam literasi membaca masih selalu berada dalam kategori kurang dan di bawah jika dibandingkan dengan sebagian besar negara lain yang terdaftar dalam studi "PISA."

Permasalahan-permasalahan tersebut merupakan satu diantara alasan perlu adanya metamorfrosa kurikulum  di Indonesia dengan menerapkan kurikulum merdeka. 

Di mana melalui kurikulum ini ada beberapa perubahan baru yang perlu  dipahami pendidik/pengajar dalam satuan pendidikan/sekolah pahami sebelum nantinya akan diimplementasikan dalam lingkungan sekolah, agar dapat maksimal dalam penerapannya yang diharapkan berdampak pada hasil yang maksimal pula.

Berikut beberapa metamorfrosa dalam kurikulum merdeka yang harus diketahui pendidik/pengajar sebelum mengimplementasikan di tempat bertugas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun