Mohon tunggu...
anjar setyoko
anjar setyoko Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Menulis adalah caraku untuk mengeluarkan isi kepala yang susah untuk aku keluarkan kepada orang sekitar melalui lisan

Do the best

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Buku Hidup yang Lebih Berarti, Sebuah Panggilan untuk Berdayakan Masyarakat

22 April 2016   16:49 Diperbarui: 22 April 2016   17:01 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Indonesia merupakan negara dengan jumlah populasi masyarakat terbesar keempat di dunia. Jumlah penduduk Indonesia tahun 2014 mencapai 253,63 juta jiwa.  Kuantitas SDM yang luar biasa bagi Indonesia. Jika kuantitas SDM yang besar itu dibarengi dengan kualitas  yang juga tinggi. Tentu menjadi sebuah perpaduan kekuatan yang besar untuk bisa memajukan perekonomian nasional. Besarnya jumlah penduduk itu memiliki profesi yang bermacam-macam. Ada yang menggeluti bidang pertanian, kesehatan pendidikan, UKM dan banyak profesi lain. Semua aktivitas dan profesi yang digeluti adalah sebuah bentuk usaha masyarakat untuk mencukupi kebutuhan hidupnya. Namun demikian pepatah pernah mengatakan bahwa “Manusia yang paling baik adalah yang bisa bermanfaat bagi sesamanya”.

Sebuah kata-kata yang mudah diucapkan namun susah untuk di implementasikan. Melalui sebuah diskusi kecil yang melibatkan kompasianer dan Bank BTPN. Saya belajar pentingnya berkolaborasi dan memberdayakan masyarakat sekitar. Banyak tokoh masyarakat sekitar kita yang mempunyai pengaruh besar terhadap sesama dan lingkungannya yang kadang kita tidak menyadari keberadaannya. Bank BTPN melalui visi dan misinya yaitu untuk memberdayakan masyarakat Indonesia. Mengajak untuk berkolaborasi menciptakan kerja sama saling menguntungkan di berbagai sektor kehidupan melalui sebuah program Dayakan Indonesia. Kita bisa bertukar pikiran dan saling bersinergi mendukung setiap usaha yang digeluti.

[caption caption="Gerakan Dayakan Indonesia"][/caption]Seorang ahli kesehatan perlu sebuah makanan sebagai asupan energi dari pengusaha resto. Seorang nelayan juga perlu melakukan perawatan mesin kapal kepada seorang mekanik. Kita kembali ke kodrat manusia sebagai mahluk sosial yang membutuhkan orang lain dan tidak bisa hidup sendiri. Dayakan Indonesia mempunyai 3 pilar sebagai sebuah wadah bagi masyarakat.

Daya Sehat Sejahtera, pilar ini mengajarkan kepada masyarakat pentingnya menjaga kesehatan. Melalui sebuah aktivitas penyuluhan dan konsultasi kesehatan. Daya sehat sejahtera berhasil menjangkau lebih dari 400 ribu peserta di seluruh Indonesia.

Daya Tumbuh Usaha. Bank BTPN sebagai fasilitator memberikan bimbingan kepada masyarakat tentang keterampilan, informasi, dan peluang usaha. Pendanaan juga bisa melalui proses peminjaman modal usaha. Hal ini dimaksudkan agar masyarakat bisa mandiri merintis sebuah usaha. Melalui sebuah kurikulum dan modul yang terstruktur pelatihan usaha disesuaikan dengan skala dan jenis usaha masyarakat. Pelatihan softskill, manajemen keuangan, dan operasional menjadi bekal yang diterima oleh perintis usaha. Para pengusaha yang biasanya terkendala oleh akses pasar yang sempit dan bingung untuk menjual produk. Dibantu dengan E-commerce Pasar Daya. Dengan demikian akses pasar menjadi luas dan tidak terbatas regional daerah. Peserta daya tumbuh usaha sudah menjangkau lebih dari 1.300.000 peserta dengan didukung oleh 193 trainer yang bersertifikat.

Daya Tumbuh Komunitas. Masyarakat diberikan sebuah pemahaman akan pentingnya menjalin sebuah perkumpulan sebagai wadah untuk berdiskusi dan bertukar pikiran. Mencari sebuah solusi permasalahan bersama-sama. Jika sebelumnya barang yang dijual ke pengepul adalah produk setengah jadi. Melalui sebuah komunitas, masyarakat bisa menjual produk jadi yang tentu akan meningkatkan nilai jual dan keuntungan.

Semua program dayakan Indonesia membutuhkan sebuah proaktif dan peran serta kita semua. Saya sebagai seorang mahasiswa dan kalangan akademisi. Bisa langsung berkiprah mengambil bagian untuk menyumbangkan ilmu yang saya dapat di kelas guna memberdayakan masyarakat melalui program Sahabat Daya. Dengan praktik langsung kita bisa menerapkan ilmu yang kita dapat sehingga tidak terkesan hanya sebuah teori. Untuk anda yang memiliki keahlian di bidang kesehatan bisa juga bergabung di Kader Kesehatan sahabat daya. Jumlah peserta Dayakan Indonesia sendiri di tahun 2014 sudah mencapai 1.770. 299.

Lantas apa yang bisa dilakukan oleh kompasianer selaku seorang yang aktif menulis?? Sebagai penulis di kompasiana kita mempunyai peran besar untuk mengangkat masyarakat sekitar melalui tulisan . kompasiana sangat berpengaruh di era yang serba digital seperti sekarang ini. Itu semua bisa dibuktikan dari anggota kompasiana yang sudah mencapai sekitar 320.000 orang. Dalam sehari tulisan di upload di platfoam kompasiana mencapai 400-700 artikel.

”konten yang menarik dan bermanfaat bagi pembaca adalah salah satu bentuk sumbangsih kita dalam memberdayakan Indonesia” “ kata Kang Pepih Nugaraha COO Kompasiana yang juga turut hadir di acara itu.  

[caption caption="Pembicara Yang datang : Andri Darusman (Daya Head Bank BTPN), Taryat (Pengusaha Coklat Alia), Mejawati Oen (Salah Satu Penulis Hidup yang Lebih Berarti), Pepih Nugraha (Chief Operating Ofificer Kompasiana)"]

[/caption]Anda pun juga bisa berpartisipasi dalam gerakan pemberdayaan Indonesia ini. Apapun profesi dan keterbatasan anda sebagai manusia. Silakan lakukan sesuatu yang bermanfaat bagi orang lain. Dengan begitu secara tidak langsung anda sudah termasuk orang yang memberdayakan masyarakat sekitar. Bersamaan dengan spirit hari kartini 21 April 2016. Diskusi kompasianer juga turut diluncurkan Buku Hidup Yang Lebih Berarti.

Resensi Buku Hidup Lebih Berati :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun