Mohon tunggu...
Anjar Febrianti
Anjar Febrianti Mohon Tunggu... Lainnya - Sarjana Teknik

Saya suka sekali tersenyum

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Tanda Tanya

8 September 2020   16:16 Diperbarui: 8 September 2020   16:17 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Awan gelap menyelimuti tubuhku

Bergerak menggigil membeku

Suara isakan yang terdengar

Menandakan dunia memang nanar

Mengapa aku ada?

Pada siapa aku harus bertanya?

Mengapa aku ada?

Aku bukanlah tempat penyimpan duka

Tuhan, dalam setiap kesempatan aku bertanya

Namun Engkau tetap diam menutup mata

Aku ini apa?

Aku menemukan kebuntuan di hatiku

Nalarku enggan untuk bersatu

Tuhan, tamatkanlah aku

Atau tanda tanya yang akan membunuhku

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun