Awan gelap menyelimuti tubuhku
Bergerak menggigil membeku
Suara isakan yang terdengar
Menandakan dunia memang nanar
Mengapa aku ada?
Pada siapa aku harus bertanya?
Mengapa aku ada?
Aku bukanlah tempat penyimpan duka
Tuhan, dalam setiap kesempatan aku bertanya
Namun Engkau tetap diam menutup mata
Aku ini apa?
Aku menemukan kebuntuan di hatiku
Nalarku enggan untuk bersatu
Tuhan, tamatkanlah aku
Atau tanda tanya yang akan membunuhku
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!