Proyek IKN menjadi bagian dari rencana strategi yang dilakukan pemerintah untuk membuat pembangunan di indonesia merata, karena selama ini pembangunan yang dilakukan selalu berfokus di jawa. proyek ini dibangun di kalimantan timur tepatnya di sebagian Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian Kabupaten Kutai Kartanegara di Provinsi Kalimantan Timur yang dibangun sejak tahun 2022-2045 dan terdiri dari 5 tahapan.
 Dalam pembangunan proyek IKN ini di satu sisi, menawarkan berbagai peluang menjanjikan bagi kemajuan bangsa, di sisi lain, proyek ini juga menghadirkan sejumlah dampak negatif yang perlu diwaspadai dan ditangani dengan cermat. Berikut merupakan tantangan dalam melakukan pembangunan proyek IKN:
1.Menyebabkan gangguan pada lingkunganÂ
a. habitat flora dan fauna menjadi rusak akibat deforestasiÂ
b.Lingkungan menjadi tercemar, pembangunan IKN ini dapat mengakibatkan udara,air, dan tanah menjadi tercemar.
c.Terjadinya Perubahan iklim, adanya Deforestasi dan emisi gas rumah kaca dari pembangunan IKN dapat memperburuk dampak perubahan iklim, seperti kekeringan dan lainnya.
2.Dampak sosial
a.Menyebabkan adanya konflik lahan dan sosial
b.Dapat menciptakan kesenjangan sosial antara penduduk lokal dan baru
c.Dapat memicu migrasi dan urbanisasi yang tidak terkendaliÂ
3.Tantangan terhadap ekonomiÂ
a.Adanya Biaya pembangunan tinggi yang bisa mencapai puluhan triliun Rupiah
b.Menyebabkan inefisiensi ekonomi, terutama di sektor yang berpusat di JakartaÂ
c.Memicu terjadinya korupsiÂ
4.Tantangan terhadap politikÂ
a.Adanya sentralisasi kekuatanÂ
b. Pemindahan ibu kota ini dapat memakan waktu lama, sehingga dapat menimbulkan ketidakpastian politik
Adapun peluang yang timbul akibat pembangunan IKN
1. Dengan adanya pembangunan IKN ini dapat menjadikan pusat ekonomi baru
 di Indonesia
2.Proyek IKN ini dapat dirancang sebagai kota yang berkelanjutan dan ramah lingkungan, dan menjadi contoh kota lain di Indonesia
3.Proyek ini juga yang akan mendorong pengembangan teknologi baru dan industri baru di IndonesiaÂ
4.Proyek ini juga nantinya akan menjadikan kota yang menawarkan kualitas hidup yang tinggi bagi penduduknya, dengan akses ke pendidikan, kesehatan, dan layanan lainnya yang berkualitas