Indonesiaku kini tengah tersakiti, tertunduk malu menangis sendu
Di mana dahulu ia sungguh bangga, melihat rakyatnya berjuang membela namanya
Cucuran darah dan keringat seakan menjadi saksi
Betapa pedihnya membela sang tanah air beta ini
Kini dengan mudahnya kalian rusak dan khianati
Mereka yang tersiksa demi harga diri bangsa
Mereka yang rela kehilangan nyawa dan keluarga
Oleh kalian yang sudah terkontaminasi egoisme pribadi
Bukan lagi perang membela bangsa yang kalian tunjukkan
Namun memerangi saudara setanah air yang kalian lakukan
Perbedaan bahkan sangat kalian takuti
Hingga lupa, bhinneka lah yang membuat negeri ini berdiri
Bukankah menyatu dan membahu lebih indah
Dari pada beradu dan berseteru?
Bukankah mencintai dan melindungi lebih baik
Daripada melukai dan menghakimi?
Mungkin saat ini
Soekarno, Pattimura, Cut Nyak Dien, dan jutaan pahlawan lainnya
Tengah menangis dihadapan sang ilahi
Melihat negeri yang mereka perjuangkan
Tak seindah harapan yang diinginkan
Detik ini, takkan kubiarkan ibu pertiwi ikut menangis
Sebab rencana indah sudah kusiapkan
Bersama regenerasi baru yang cinta akan tanah kelahirannya
 Semoga, doakan saja
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H