Mohon tunggu...
Anjar Setio Mukti
Anjar Setio Mukti Mohon Tunggu... Mahasiswa - mulai aktif nulis lagi yuk

20

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bhinneka yang Tersakiti

7 Juni 2018   12:46 Diperbarui: 7 Juni 2018   13:15 345
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: alleywatch.com

Indonesiaku kini tengah tersakiti, tertunduk malu menangis sendu

Di mana dahulu ia sungguh bangga, melihat rakyatnya berjuang membela namanya

Cucuran darah dan keringat seakan menjadi saksi

Betapa pedihnya membela sang tanah air beta ini

Kini dengan mudahnya kalian rusak dan khianati

Mereka yang tersiksa demi harga diri bangsa

Mereka yang rela kehilangan nyawa dan keluarga

Oleh kalian yang sudah terkontaminasi egoisme pribadi

Bukan lagi perang membela bangsa yang kalian tunjukkan

Namun memerangi saudara setanah air yang kalian lakukan

Perbedaan bahkan sangat kalian takuti

Hingga lupa, bhinneka lah yang membuat negeri ini berdiri

Bukankah menyatu dan membahu lebih indah

Dari pada beradu dan berseteru?

Bukankah mencintai dan melindungi lebih baik

Daripada melukai dan menghakimi?

Mungkin saat ini

Soekarno, Pattimura, Cut Nyak Dien, dan jutaan pahlawan lainnya

Tengah menangis dihadapan sang ilahi

Melihat negeri yang mereka perjuangkan

Tak seindah harapan yang diinginkan

Detik ini, takkan kubiarkan ibu pertiwi ikut menangis

Sebab rencana indah sudah kusiapkan

Bersama regenerasi baru yang cinta akan tanah kelahirannya

 Semoga, doakan saja

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun