Selama proses tradisi ini berlangsung, masyarakat setempat sangat antuasias untuk gotong royong. Tidak hanya umat Hindu saja yang mempersiapkan tradisi Suronan, tapi juga umat agama lainnya sebagai bentuk toleransi antar agama. Nilai-nilai ini telah dibentuk oleh masyarakat Dukuh Pakel sejak dahulu karena dengan bertoleransi mereka dapat hidup rukun dan damai.
Seperti yang diujarkan oleh Kemendiknas bahwa toleransi merupakan sikap dan tindakan yang menghargai perbedaan agama, suku, etnis, pendapat, sikap, dan tindakan orang lain yang berbeda dari dirinya. Perbedaan akan lebih menyenangkan apabila dapat saling menghargai. Dari toleransi atas perbedaan tersebut akan terasa lebih bermakna keeratan dan kerukunan antar warga di Dukuh Pakel, Desa Blimbing, Klaten.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI