Wilayah maritim memiliki arti penting yang strategis bagi India dan Indonesia, yang keduanya merupakan pemain krusial di kawasan tersebut.
Sebagai negara maritim, kedua negara memiliki kepentingan bersama dalam memastikan keamanan jalur laut mereka, memerangi pembajakan dan terorisme maritim, serta mengatasi tantangan lain seperti penangkapan ikan ilegal dan kejahatan transnasional.
Salah satu pilar hubungan India-Indonesia adalah komitmen mereka terhadap perdamaian dan keamanan regional.
"Kebijakan Bertindak ke Timur" India, yang bertujuan untuk memperkuat hubungan dengan Asia Tenggara dan kawasan Indo-Pasifik yang lebih luas, sejalan erat dengan upaya Indonesia untuk menjaga stabilitas di Laut China Selatan dan Samudra Hindia.
Visi bersama ini telah membuka jalan bagi kolaborasi pertahanan yang lebih erat, khususnya di sektor angkatan laut.
Upaya ini telah membantu kedua negara untuk lebih memahami tantangan maritim masing-masing, meningkatkan interoperabilitas operasional dan membina hubungan pertahanan yang lebih kuat.
Kunjungan Laksamana Tripathi ke Indonesia diharapkan menjadi langkah penting lainnya dalam meningkatkan inisiatif pertahanan yang sedang berlangsung ini.
Kunjungan Laksamana Tripathi ke Indonesia tidak hanya menjadi simbol berkembangnya hubungan angkatan laut antara kedua negara tetapi juga sebagai sebuah kesempatan penting untuk berdialog guna meningkatkan kerja sama bilateral di bidang maritim.
Salah satu tujuan utama dari kunjungan Laksamana Tripathi adalah untuk menjajaki peluang guna memperluas latihan angkatan laut gabungan antara kedua negara.
Latihan angkatan laut ini berfokus pada peningkatan peperangan anti-kapal selam, interdiksi maritim dan bantuan kemanusiaan, serta telah menjadi platform penting untuk meningkatkan interoperabilitas dan memperdalam hubungan pertahanan antara kedua angkatan laut.
Mengingat semakin meningkatnya tantangan di lingkungan maritim, seperti pembajakan, penangkapan ikan ilegal dan kejahatan transnasional, peningkatan Kesadaran Domain Maritim (MDA) melalui pertukaran informasi dan data pengawasan menjadi sangat penting.