Mohon tunggu...
Veeramalla Anjaiah
Veeramalla Anjaiah Mohon Tunggu... Administrasi - Wartawan senior

Wartawan senior

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Pakistan Mengabaikan Sistem Pendidikan, Tingkat Buta Huruf Sangat Tinggi

26 November 2024   12:44 Diperbarui: 26 November 2024   13:08 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintah Pakistan tak peduli dengan pendidikan. | Sumber: Dawn

Oleh Veeramalla Anjaiah

Tingkat buta huruf di Pakistan terus meningkat meskipun pengeluaran pemerintah untuk pendidikan telah menunjukkan penurunan. Persentase warga negara Pakistan yang dapat membaca dan menulis telah melampaui 60 persen dari total populasi. Ini berarti sebagian besar orang Pakistan masih buta huruf, yang merupakan yang terburuk di antara negara-negara tetangga Pakistan. 

Pakistan mengalami tingkat literasi terendah, yang telah berkontribusi pada penurunannya ke kategori "pembangunan manusia rendah" oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa, lapor situs web berita Islam Khabar.

Satu dari tiga penduduk Pakistan buta huruf, dan negara ini kurang berhasil dalam semua indikator kualitas hidup yang penting. Pakistan berada di peringkat ke-164 dalam Indeks Pembangunan Manusia (IPM) terbaru. 

Kurangnya sumber daya dan dana, pertumbuhan populasi eksponensial, tidak adanya guru yang berkualifikasi, meningkatnya kemiskinan dan kurikulum yang ketinggalan zaman merupakan faktor utama yang telah memperburuk prospek Pakistan untuk meningkatkan angka literasinya.

Menurut surat kabar propakistani.pak, Survei Ekonomi Pakistan 2022/2023 yang disampaikan di Senat, tingkat literasi negara tersebut adalah 62,8 persen. Survei tersebut mengungkapkan tingkat literasi Punjab adalah yang tertinggi di antara provinsi-provinsi lainnya, dengan persentase 66,3 persen.

Di sisi lain, tingkat literasi terendah terdapat di Balochistan sebesar 54,5 persen, sedangkan tingkat literasi di Sindh sebesar 61,8 persen dan 55,1 persen di Khyber Pakhtunkhwa.

Survei Ekonomi tersebut mengungkapkan tingkat literasi wanita di negara tersebut sebesar 51,9 persen, sedangkan untuk pria sebesar 73,4 persen.

Balochistan juga mencatat tingkat literasi terendah untuk wanita dan pria, masing-masing sebesar 36,8 persen dan 69,5 persen.

Di Khyber Pakhtunkhwa, tingkat literasi untuk wanita adalah 37,4 persen, sedangkan tingkat literasi untuk pria adalah 72,8 persen. Di Sindh, tingkat literasi untuk wanita adalah 49,7 persen, sedangkan tingkat literasi untuk pria adalah 72,9 persen.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun