Selama pemerintahan militer Jenderal Pervez Musharraf (1999-2008), organisasi media korporat tumbuh, namun kebebasan pers masih dibatasi. Bisnis-bisnis besar menguasai Geo TV, Express News, Dawn News dan ARY News. Pada masa pemerintahan Musharraf, sensor dipertahankan dan jurnalis yang mengkritik pemerintah dianiaya.
Di Pakistan, media sosial dan platform digital mempunyai pengaruh yang luar biasa terhadap kebebasan jurnalistik. Meskipun platform ini memungkinkan jurnalis dan organisasi media untuk mengakses khalayak yang lebih luas, pemerintah juga memiliki kemampuan untuk memantau dan menyensor materi daring.
Penindasan terhadap kebebasan jurnalistik dan kebebasan berekspresi di Pakistan merupakan jalan berbahaya yang mengancam fondasi demokrasi. Beep Pakistan akan menjadi alat lain di tangan militer untuk meningkatkan sensor.
Penulis adalah seorang jurnalis senior yang tinggal di Jakarta.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H