Pada tahun 2021, jaringan penipuan internet global yang besar ditemukan di Karachi, Pakistan, ketika penyelidik internasional menemukan "kasus pencucian uang terbesar dalam sejarah Pakistan". Digitonics Labs yang berbasis di Karachi telah menjalankan lebih dari 200 situs web palsu, menjual sertifikat merek dagang USPTO palsu.
Pada bulan Januari tahun ini, menurut Al Arabiya Post, otoritas Angkatan Laut AS menemukan jaringan penyelundupan global lainnya yang melibatkan warga Pakistan. Mereka diketahui menyelundupkan suku cadang rudal berteknologi tinggi dari Iran ke Yaman. Sejumlah besar suku cadang senjata ditemukan di kapal tempat penyelundupan dilakukan. Investigasi selanjutnya menemukan bahwa bagian-bagian rudal dan peralatan lainnya dikirim dari pelabuhan Iran dan kapal tersebut bergerak menuju Yaman dari mana bahan-bahan tersebut akan diangkut ke pemberontak Houthi yang melawan pasukan maritim AS menggunakan Laut Merah.
Tahun lalu polisi di Pakistan telah menggerebek jaringan pengambilan organ yang dilakukan oleh seorang dokter terkenal, sebuah laporan di CNN mengatakan. Delapan orang telah ditangkap karena melakukan operasi pengangkatan ginjal dari ratusan pasien orang kaya yang membutuhkan transplantasi. Polisi mengidentifikasi gembongnya sebagai "Dr. Fawad", yang dituduh melakukan 328 operasi semacam itu dan menjualnya dengan harga $34.000.
Peristiwa-peristiwa di atas hanyalah puncak dari gunung es. Aksi penyelundupan transnasional yang dilakukan oleh Pakistan kini sudah menjadi sebuah fenomena global.
Penulis adalah seorang jurnalis senior yang tinggal di Jakarta.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H