Mohon tunggu...
Veeramalla Anjaiah
Veeramalla Anjaiah Mohon Tunggu... Administrasi - Wartawan senior

Wartawan senior

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

PPP Pakistan Akan Memenangkan Pemilu 'Dengan atau Tanpa Persaingan yang Setara', kata Bilawal Bhutto-Zardari

13 November 2023   18:58 Diperbarui: 13 November 2023   19:14 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ketua Partai Rakyat Pakistan (PPP) Bilawal Bhutto-Zardari (kiri)  mengikuti sebuah acara di kota Karachi. | Sumber: mediacellppp.wordpress.com

Mengingat peristiwa mosi tidak percaya yang terjadi pada bulan April 2022, Bilawal mengatakan PPP diminta untuk mundur dari mosi tidak percaya tersebut.

"Menjelang mosi tidak percaya, kami diminta untuk mencabut mosi tidak percaya terhadap mantan perdana menteri [Ketua PTI]. Dikatakan bahwa kami siap untuk pemilu. Jika itu benar-benar bantuan, permintaan seperti itu tidak akan datang," papar Bilawal kepada samaa.tv.

"Ada kebutuhan saat ini untuk menjadikan Shehbaz Sharif sebagai perdana menteri negara ini."

Mantan menteri luar negeri itu mengakui negaranya sedang menghadapi kesulitan ekonomi yang parah.

"Kami ingin mengatasi krisis politik dan demokrasi di negara ini," kata Bilawal kepada samaa.tv.

Memberikan pendapatnya mengenai kemungkinan aliansi dengan ketua Jamiat Ulama-e-Islam--Fazal-ur-Rahman (JUI-F) Maulana Fazlur Rehman, Bilawal menyatakan bahwa PPP siap berkoalisi.

"Kita bisa bergandengan tangan dengan Maulana Fazlur Rehman atau bahkan bersaing dengannya dalam pemilu," ujar Bilawal kepada samaa.tv.

Sebelumnya, Bilawal mengklaim bahwa PPP adalah "satu-satunya" partai politik di tanah air yang menginginkan pemilu tepat waktu.

"PPP adalah satu-satunya partai di negara ini yang menginginkan pemilu untuk diadakan," jelas Bilawal kepada Dawn di Karachi.

Dia mengecam para pemimpin politik yang ingin menunda pemilu.

"Anda pasti pernah melihat bahwa kadang-kadang seseorang yang disebut sebagai pemimpin muncul di layar dan berkata: 'Pembatasan harus dilakukan dan sampai saat itu tiba [pemilu dapat ditunda]'. Oke, mari kita terima penetapan batas [perlu dilakukan] tetapi prosesnya sudah selesai jadi sekarang seharusnya tidak ada masalah dalam memberikan tanggal [untuk pemungutan suara]. Jika bukan pembatasan, maka kadang-kadang seseorang mulai berbicara tentang cuaca yang 'sangat dingin di bulan Februari dan Januari jadi bagaimana kita akan mengikuti pemilu,' sementara yang lain berbicara tentang situasi hukum dan ketertiban," terang Bilawal kepada Dawn.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun