Benazir, ibu Bilawal dan dua kali menjabat Perdana Menteri Pakistan dari PPP, dibunuh pada tanggal 27 Desember 2007 di Rawalpindi.
"Saya akan meminta para pekerja untuk tidak mengeluh tentang kesetaraan karena kami tidak pernah diberikan hal tersebut. Tapi saya jamin hanya PPP yang akan menang dalam pemilu," jelas Bilawal kepada The Express Tribune.
Sedangkan Liga Muslim Pakistan-Nawaz (PML-N) dan Gerakan Muttahida Qaumi (MQM) pada 7 November mengumumkan bahwa mereka akan ikut serta dalam pemilihan umum mendatang di Pakistan, demikian yang dilaporkan surat kabar Dawn.
Dawn adalah surat kabar berbahasa Inggris Pakistan.
Menurut kantor berita ANI, Komisi Pemilihan Umum Pakistan (ECP) dan Presiden Pakistan Arif Alvi menyetujui 8 Februari 2024 sebagai tanggal pemungutan suara.
Menurut Dawn, sebelum pemilu, persaingan antara partai yang dipimpin Nawaz dan PPP mendapatkan momentum karena partai tersebut menuduh bahwa PML-N memiliki aliansi tersembunyi dengan pemerintahan sementara saat ini.
PPP baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka terbuka untuk membentuk aliansi elektoral dengan PTI untuk melawan mantan sekutunya PML-N.
PML-N, PPP dan MQM adalah mitra koalisi pada pemerintahan sebelumnya dan telah bergandengan tangan untuk menyingkirkan Imran Khan dari Pakistan Tehreek-e-Insaf (PTI).
Menurut Bilawal, kemungkinan koalisi antara PML-N dan Muttahida Gerakan Quami -Pakistan akan banyak membantu PPP.
"Aliansi antara PML-N dan MQM-Pakistan (MQM-P) akan memberikan keuntungan bagi kami [PPP], bukannya kerugian," ungkap Bilawal kepada situs samaa.tv.