Oleh Veeramalla Anjaiah
Ketua Partai Rakyat Pakistan (PPP) Bilawal Bhutto-Zardari mengatakan pada 8 November bahwa partainya akan menang dalam pemilu tanggal 8 Februari "dengan atau tanpa persaingan yang seimbang", lapor surat kabar The Express Tribune.
The Express Tribune adalah surat kabar harian berbahasa Inggris yang berbasis di Pakistan.
Bilawal memberikan pidato pada konferensi pers di Karachi, diapit oleh mantan Menteri Utama Sindh Syed Murad Ali Shah dan Walikota Karachi Murtaza Wahab.
Ia menegaskan, PPP tidak hanya akan membentuk pemerintahan di Provinsi Sindh tetapi juga di Pusat.
Bilawal mengatakan bahwa partainya akan mengubah nasib Karachi dan juga provinsi tersebut jika terpilih dalam pemilu.
"Kami akan membuat fasilitas olahraga di setiap distrik Karachi. Kami ingin generasi muda tertarik pada olahraga agar tidak terlibat dalam kegiatan yang buruk," kata Bilawal kepada The Express Tribune.
Ketua PPP mengatakan bahwa masyarakat Karachi dan Malir mendukung partainya.
"Kami ingin generasi muda mempunyai keterampilan sehingga mereka dapat mencari nafkah. Tugas pertama PPP adalah membantu massa yang membutuhkan dan jika kami terpilih, kami akan melanjutkan misi kami," tutur Bilawal kepada The Express Tribune.
Ketika ditanya mengenai kesetaraan, Bilawal mengatakan bahwa PPP juga belum pernah menerapkan hal tersebut di masa lalu.
"Kami tidak diberikan hak tersebut pada pemilu 1998, namun masyarakat mengambil keputusan dan kami membentuk pemerintahan. Kami juga tidak diberikan itu pada pemilu tahun 2008. Banyak pekerja kami yang menjadi martir selama [tragedi] Karsaz. Benazir Bhutto juga menjadi martir di Rawalpindi," ujar Bilawal.